Baca Juga: Kemenkes Laporkan Ada 15 Kasus Anak Indonesia Diduga Terinfeksi Hepatitis Akut
"Sampai hari ini kondisi di Indonesia ada 15 kasus," ujar Budi dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang dilakukan secara virtual.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sehari yang lalu, di mana Kemenkes menyebut terdapat empat kasus dugaan penularan hepatitis akut di Indonesia.
Ia pun mengungkapkan, hingga hari ini, jumlah kasus hepatitis akut terbanyak terjadi di Inggris, yakni sebanyak 115 kasus.
Selain itu, kasus tersebut juga terjadi di Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Budi mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan Inggris usai Idulfitri.
Namun, belum ada jawaban pasti terkait kasus hepatitis akut misterius ini.
Baca Juga: Tunjukan Gejala Hepatitis Akut, Tiga Anak di Jeneponto Dirawat
"Dan kami sudah mendapatkan informasi, kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang 100 persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis akut ini," ujar Budi.
Ia pun meminta masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dengan rajin mencuci tangan dan memastikan kesehatan asupan makanan setiap anak-anak.
Pasalnya, virus yang menyebabkan penyakit hepatitis akut, menular lewat asupan makanan, terutama anak-anak di bawah 16 tahun.
"Jadi kita pastikan apa yang masuk ke anak-anak kita untuk bersih, karena ini menyerang di bawah 16 tahun dan lebih banyak lagi di bawah lima tahun," kata Budi.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Hepatitis Misterius Rk Cek Kesiapan RSHS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.