JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi saat arus balik hingga Sabtu (7/5/2022) atau H+5 Lebaran belum mencapai 50 persen.
Jurnalis KOMPAS TV Ni Putu Trisnanda melaporkan hingga Sabtu malam (7/5/2022), jumlah kendaraan yang melakukan transaksi di gerbang Tol Cikarang Utama (Cikatama), Karawang, Jawa Barat masih terus meningkat.
Namun kendaraan yang menuju Jabodetabek baru mencapai 642 ribu yang terhitung dari hari kedua Lebaran sampai H+5.
Baca Juga: Jalan Arteri Kalimalang Padat Imbas One Way Arus Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Jumlah kendaraan saat arus balik ini belum mencapai 50 persen dari total kendaraan saat arus mudik.
Diketahui total kendaraan saat arus mudik yang melintasi dari Jabodetabek menuju Tol Trans-Jawa mencapai 1,7 juta kendaraan.
Ni Putu Trisnanda juga melaporkan dalam dua hari terakhir kendaraan yang melakukan transaksi di gerbang Tol Cikatama masih meningkat.
Pada Sabtu pagi, ada sekitar 30 ribu kendaraan yang melakukan teransaksi di gerbang Tol Cikatama. Kemudian pada pukul 15.00 WIB ada lebih dari 64 ribu kendaraan yang sudah melakukan transaksi.
Baca Juga: Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Kapolri: Kemungkinan Malam Ini Ada 41 Ribu Pemudik Menyeberang
Pada malam ini angkanya terus meningkat dengan rata-rata per jam ada 8 ribu kendaraan yang melintas mengarah ke Jabodebek atau Bandung.
Adapun jam padat kendaraan di gerbang Tol Cikatama dalam beberapa hari terakhir terjadi di pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Catatan Kepolisian, di awal arus balik Lebaran 2022 jumlah kendaraan menuju Jabodetabek di jalan Tol Trans-Jawa mencapai 70 ribu kendaraan.
Baca Juga: Antrean Kendaraan Terus Meningkat di Bakauheni, Pelabuhan Panjang Akan Jadi Alternatif Arus Balik
Kemudian meningkat menjadi 120 kendaraan, lalu 158 dan diperkirakan akan naik lagi hingga rata-rata 160 ribu kendaraan mulai Sabtu malam (7/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan peningkatan kendaraan pemudik ini menjadi perhatian petugas dalam menerapkan perpanjangan rekayasa lalu lintas satu jalur atau one way di Tol Trans-Jawa.
Sigit mencontohkan, di Tol Kalikangkung peningkatan kendaraan mulai terjadi pukul 15.00 WIB dengan angka rata-rata di atas 5 ribu kendaraan.
Baca Juga: Arus Balik H+5 Lebaran, 5 Ribu Pemudik Tiba di Jakarta Melalui Bandara, Stasiun dan Terminal
Menurut Sigit, peningkatan kendaraan ini akan berdampak 6 sampai 7 jam di wilayah gerbang tol Cikatama.
"Terkait dengan evaluasi terhadap fluktuasi kenaikan angka tersebut maka ada kemungkinan perpanjangan one way. Karena melihat angka yang ada one way harus kita tambahkan waktunya," ujar Kapolri di kawasan gerbang Tol Cikatama, Sabtu (7/5/2022).
Lebih lanjut Kapolri menjelaskan rekayasa one way akan terus dievaluasi melihat arus kendaraan di Tol Trans-Jawa menuju Jabodetabek.
Termasuk apakah nantinya one way diteruskan sampai di KM 28 Tol Cikampek atau sampai di Tol KM3+500 Halim.
Baca Juga: One Way Diperpendek hingga Km 28 Tol Jakarta-Cikampek
"Ini akan dilihat dan sesuaikan dengan kondisi di lapangan," ujar Sigit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.