Kompas TV nasional peristiwa

Ini 5 Rekor yang Terpecahkan di Masa Mudik Lebaran 2022 Versi Menhub Budi

Kompas.tv - 4 Mei 2022, 19:05 WIB
ini-5-rekor-yang-terpecahkan-di-masa-mudik-lebaran-2022-versi-menhub-budi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Sumber: Tangkap Layar Kompas Tv)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah rekor terpecahkan di masa mudik Lebaran 2022. Rekor tersebut terdiri dari tingginya kendaraan hingga jumlah penerbangan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, ada lima rekor yang terpecahkan saat arus mudik 2022. 

Pertama, soal tingginya kendaraan yang masuk ke Tol Cipularang.

Menhub Budi menjelaskan, kemacetan yang terjadi di Tol Cipularang menuju arah Jakarta merupakan imbas dari tingginya jumlah kendaraan dari arah Jabodetabek.

Baca Juga: Pemudik Kesal Terjebak Macet di Jalur Tol Cipularang Arah Jakarta Selama Berjam-jam!

Petugas yang berada di lokasi juga tidak bisa mencegah volume kendaraan menuju Tol Cipularang.

Alhasil, kebijakan satu arah atau one way di Tol Cipularang untuk pemudik diperpanjang dan berdampak pada arus sebaliknya.

Menurut Budi, lonjakan kendaraan yang keluar dari Jabodetabek sudah diprediksi. Namun jauh di luar yang telah dikalkulasikan.

"Di sektor darat itu 1,7 juta kendaraan sampai hari Lebaran orang keluar Jakarta. Ini rekor dibanding 2019, naik 5-6 persen," ujar Menhub dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga: Tol Cipularang Macet Total Imbas Pemberlakuan One Way, Kakorlantas Polri Minta Maaf

Kedua, soal penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.

Menhub Budi menilai pada Jumat (29/3/2022) atau H-3 Lebaran, terdapat 37 ribu kendaraan yang ingin menyeberang.

Angka tersebut, sambung Menhub, merupakan rekor tertinggi jumlah kendaraan yang ingin menyeberang di Pelabuhan Merak sepanjang masa mudik Lebaran.

Budi menyatakan, pihaknya sudah membuat skenario jika kendaraan melebihi kapasitas pelabuhan. 

Baca Juga: Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak Dinilai Bakal Terus Terjadi di Masa Mudik, Ini Alasannya

Pihaknya kemudian menambah armada dan membuka dua dermaga. Kebijakan ini berhasil mengurai penumpukan kendaraan di Merak.

"Lonjakan luar biasa ini baru pertama kali. Satu hari 37 ribu pergerakan kendaraan ke Merak. Ini belum pernah dalam sejarah perjalanan mudik dan itu memang tepat dengan apa yang kita duga H-3 itu puncaknya," ujar Budi.

Ketiga, pergerakan pesawat yang tinggi.

Angkutan udara juga memecahkan rekor pergerakan pesawat hingga 1.054 flight atau penerbangan pada hari H-4 Lebaran atau Kamis (28/4/2022) di Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Tembus Rp 9,6 Juta, Ini Penjelasan Lion Air Group

Jumlah penerbangan H-4 tersebut hampir menyentuh angka pergerakan pesawat di hari normal sebelum pandemi, yang mencapai 1.200 flight per hari.

Pada H-3 Bandara Soekarno Hatta juga terpecahkan rekor 141 ribu lebih penumpang atau meningkat sekitar 3 persen dari tahun 2019 di periode yang sama.

Menurut Menhub Budi, tingginya pergerakan pesawat dan penumpang ini membuktikan, manajemen lalu lintas udara bekerja dengan baik.

"Bayangkan jumlah pesawat menurun 40 persen, tetapi penumpangnya naik 5 persen. Hal yang perlu diapresiasi, memaksimalkan potensi yang ada dan kebetulan permintaan tinggi sekali," ujar Menhub.

Baca Juga: Sejak H-7 hingga H-4 Lebaran, Terjadi Pergerakan 2,5 Juta Penumpang di Semua Moda Angkutan Umum

Keempat, waktu perjalanan Jakarta-Semarang.

Menhub Budi menjelaskan, perjalanan Jakarta-Semarang menjadi salah satu poin yang menjadi perhatian saat arus mudik 2022.

Menurut Budi, kebijakan yang diterapkan berhasil membuat perjalanan Jakarta-Semarang di masa mudik sama seperti hari biasa, yakni 7 jam perjalanan.

Pada H-3 dan H-2 Lebaran, waktu perjalanan Jakarta-Semarang juga sama, yakni 7 jam. Bahkan pada H-1 Lebaran, waktu perjalanan Jakarta-Semarang bisa lebih cepat.

Baca Juga: Jalur Arteri Karawang Semakin Padat di H-2 Lebaran, Polisi Buka Jalur Alternatif Khusus Motor

"Kami catat Jakarta-Semarang berhasil dengan baik," ujar Menhub.

Kelima, berhasil atasi arus mudik.

Meski memiliki sejumlah persoalan di perjalanan darat dan penyeberangan, Menhub Budi menilai, penanganan arus mudik 2022 bisa dikatakan sukses.

Menurut Budi, antusiasme masyarakat yang tidak mudik selama dua tahun tetap mendapat pelayanan yang baik oleh para petugas di lapangan.

Sejumlah riset, survei yang diterapkan dalam kebijakan dinilai berhasil membahagiakan masyarakat.

Baca Juga: Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Ini 2 Titik Rawan Kemacetan yang Patut Diwaspadai Menurut Menhub

"Oleh karenanya kita diberi tagline mudik aman, mudik sehat dan dari situ kami buat turunan-turunannya, di antaranya empat rekayasa yang kita lakukan khusus di Jakarta-Semarang," ujar Menhub.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x