Baca Juga: Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Hepatitis Akut yang Penyebabnya Masih Misterius
Di sisi lain, hepatitis akut sudah menyebabkan laporan sebanyak 170 kasus di 12 negara. Kasus ini bertambah, per hari ini, ada 228 kasus di 20 negara.
Di Indonesia sendiri, tiga orang anak dilaporkan meninggal dan terkait dugaan hepatitis akut ini.
Hingga kini, Kemenkes tengah melakukan investigasi terkait penyebab hepatitis akut dengan melakukan pemeriksaan panel virus secara menyeluruh.
Selama menunggu hasil investigasi tersebut, masyarakat perlu berhati-hati dan mewaspadai gejala yang mungkin muncul.
Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban telah mengungkapkan seberapa serius hepatitis akut ini lewat akun Twitternya, Senin (2/5/2022).
“Amat serius, karena beberapa anak meninggal.
Bahkan 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut ini memerlukan transplantasi hati (di Inggris),” cuit dia, dikutip Kompas TV, Selasa.
Baca Juga: Adenovirus, Penyebab Hepatitis Misterius pada Anak-anak di Berbagai Negara
Sejauh ini, WHO mencatat rentang usia pasien yang teridentifikasi hepatitis akut adalah antara bayi usia 1 bulan hingga remaja usia 16 tahun.
Hepatitis misterius pada anak-anak jadi bahasan hangat belakangan ini di seluruh dunia. Seratusan kasus dilaporkan, termasuk tiga anak di Indonesia yang meninggal. Apa yang sebenarnya terjadi?
— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) May 2, 2022
…..
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.