Mengutip survei Google 'Advancing Woman in Enterpreneurship 2020', Menkominfo menyebut tingkat partisipasi perempuan Indonesia dalam bidang kewirausahaan paling tinggi di Asia Tenggara.
Berdasarkan survei tersebut, 8 dari 10 perempuan yang sudah atau baru ingin berusaha di Indonesia, berkeinginan untuk meningkatkan keterampilan dalam berbisnis.
"Ini merupakan hal yang baik," tutur Menteri Johnny.
Baca Juga: APINDO Sebut Perusahan Menengah ke Atas Wajib Bayar THR, Bagaimana dengan UMKM?
Lebih lanjut, Johnny mengatakan, bahwa berperan penting dalam pemulihan ekonomi di Indonesia setelah merebak wabah pandemi Covid-19.
Hingga 2021, UMKM di Indonesia berjumlah lebih dari 64 juta unit. Sektor tersebut menyumbang 61,97 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
"UMKM mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang sangat signifikan secara nasional," ucap Johnny.
"Kontribusi yang besar itu mengingatkan kepada kita semua, bahwa UMKM perlu didukung untuk dapat bertahan, dapat beradaptasi, dan dapat berkembang di masa pandemi Covid-19 ini."
Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Gramedia Fasilitasi Lapak Kuliner Gratis
Karena itu, ia menilai, UMKM perlu melakukan inovasi dalam aspek produk, proses produksi, dan layanan. Misalnya, mengoptimalkan saluran online untuk memasarkan produk agar bisa bertahan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.