Peringatan Dini BMKG Senin 18 April, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan beberapa wilayah di Indonesia, Senin (18/4/2022) berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Oleh karena itu, pihak BMKG meminta agar seluruh masyarakat waspada.

Diketahui sebanyak 26 wilayah berpotensi cuaca ekstrem hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir hingga angin kencang. Sementara terdapat 5 wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Potensi ini terjadi setelah BMKG mengumumkan hasil pantauannya terhadap Bibit Siklon Tropis 94S di Laut Arafuru berkecepatan angin maksimum hingga 15 kt dengan tekanan udara minimum 1005,5 mb.

Bibit siklon tersebut membentuk daerah pertemuan dan perlambatan keceaptan angin (konvergensi) yang tampak memanjang dari Laut Arafuru selatan Papua hingga pesisir utara Australia.

Baca Juga: Megawati ke Bapak-Bapak di Acara BMKG: Dengerin Saya Kah?

Sistem ini bergerak ke arah timur tenggara dan memiliki potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.

Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin hingga ketinggian gelombang di sejumlah wilayah.

Ini wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Senin (18/4/2022)

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

Baca Juga: Jokowi Minta BMKG Mitigasi Bencana Terkait Cuaca dan Iklim Ekstrem

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

Baca Juga: 5 Arahan Jokowi soal Perubahan Iklim: Peringatan Dini hingga Pemanfaatan AI dan Big Data

Ini wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Senin (18/4/2022)

- Kepulauan Bangka Belitung

- DKI Jakarta

- Nusa Tenggara Barat

- Papua Barat

- Papua