Kompas TV nasional peristiwa

Penyelenggara Jelaskan Alasan Persija Tidak Dilibatkan dalam IYC di JIS

Kompas.tv - 14 April 2022, 15:37 WIB
penyelenggara-jelaskan-alasan-persija-tidak-dilibatkan-dalam-iyc-di-jis
Jakarta International Stadium (JIS) tidak menjadi venue pertandingan untuk Piala Dunia U20 2023. (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Pancoran Soccer Field (PSF) sekaligus promotor pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021, Gede Widiade, menjelaskan alasan klub Persija tidak ikut pertandingan dalam rangka IYC yang diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS). 

Penjelasan ini ia sampaikan usai muncul suara dari Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, yang menyayangkan tidak dilibatkannya Persija pada laga pertama JIS, Rabu (13/4/22) kemarin.

Gede menjelaskan, IYC sejatinya merupakan pertandingan yang digelar di Bali, bukan di kota lain. 

Baca Juga: PSI Sayangkan Persija Tidak Dilibatkan Pada Laga Pertama di JIS, Anies Harus Beri Prioritas

Namun, karena pembicaraan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penyelenggaraan IYC dibagi menjadi dua yakni di Bali dan Jakarta yakni di JIS. 

"Lalu ada permintaan ada pembicaraan antara Gubernur Bali dan Gubernur DKI, penyelenggaraan dibagi dua," kata Gede saat dihubungi oleh awak media, Kamis (14/4/22). 

Mulanya, pertandingan akan tetap dilaksanakan di Bali, lalu final akan digelar di JIS pada Desember 2021. Namun, akibat lonjakan kasus Covid-19 maka IYC terpaksa ditunda sehingga baru terselenggara pada 13-19 April 2022.

Lalu, karena ada beberapa pengaturan logistik, akhirnya IYC diselenggarakan di JIS seluruhnya.

"Jadi yang dari awal memang Indonesia All Star sama tiga klub asing, Formatnya begitu, hanya di Bali. Jadi formatnya seperti itu diselenggarakan sudah di Bali. Masih tetap kemarin itu Real Madrid, Atletico, Barca, tetap itu mbak," kata dia. 

Namun, karena sedang bertanding di negaranya, Real Madrid batal datang.  

"Nah lalu mereka (minta satu tim lokal bisa dari ASEAN, atau juara dari tempat lain. Persija nggak punya tim Elite Pro Academy (EPA) yang juara, yang juara adalah Bali United," kata dia.

Oleh karena itu pihaknya memilih Bali United untuk mengikuti IYC 2021 menggantikan Real Madrid. 

Baca Juga: Grand Launching JIS Diadakan Usai IYC, Anies: Persija Akan Jadi Tim Pertama Bermain

Gede menambahkan, uang penyelenggaraan IYC 2021 100 persen ditanggung oleh promotor dan tidak menggunakan anggaran Pemprov DKI Jakarta. 

"Jadi kami clear di pemerintah, di BPK, di Pemda, tidak mengeluarkan duit jadi nggak ada dana dari Pemda," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra menilai tidak tidak dilibatkannya Persija pada laga pertama di JIS merupakan pengkhianatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap Persija dan Jakmania.

"Bagaimanapun ini jadi laga pertama dalam sejarah JIS. Sejak awal Pak Anies selalu mengatakan JIS dibangun untuk Persija dan Jakmania, tetapi ternyata bukan mereka yang pertama merasakan bermain di sana," kata Anggara dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/22). 

Sebagai informasi, laga pertama sudah digelar Rabu kemarin antara Atletico Madrid dan Bali United yang dilanjutkan dengan pertandinga antara Indonesia All Star melawan tim U18 raksasa Spanyol, Barcelona.

Baca Juga: Atletico Madrid Tumbangkan Bali United di Laga Pembuka IYC 2021

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x