Diketahui, pada November 2021 timgkat kepercayaan publik kepada KPK hanya 71,1 persen, kemudian pada Desember 2021 sebesar 71,7 persen, dan survei terakhir pada Februari 2022 mencapai 73,8 persen.
Baca Juga: KPK: 15.649 Penyelenggara Negara Belum Sampaikan LHKPN
"Sejak November 2021, indeks kepercayaan kepada KPK terus mengalami penaikan hingga saat pelaksanaan survei," ujar Firli.
Lebih lanjut, Firli mengaku memaklumi ada pasang surut dalam tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja setiap lembaga, sehingga dinamika yang tercermin dalam hasil survei akan selalu menjadi bahan evaluasi kinerja KPK.
"Hasil survei juga dipengaruhi ekspos media yang dikonsumsi oleh masyarakat," tutur Firli.
"Dalam hal ini, kami juga mengharap dukungan para jurnalis dan media agar dapat mengungkap/memberitakan kinerja KPK secara utuh dan berimbang."
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Andi Arief Janji Penuhi Panggilan KPK pada 11 April 2022
Ia juga mengungkapkan fokus KPK saat ini selain penindakan juga meningkatkan fungsi pencegahan, pendidikan, serta terlibat dalam forum G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) pada tahun 2022.
"Saat ini, selain mengungkap kasus-kasus besar di tingkat nasional maupun di daerah, KPK sedang secara serius meningkatkan kinerja asset recovery," ujarnya.
"Juga fungsi pencegahan dan pendidikan serta keterlibatan dalam G20 ACWG yang memengaruhi citra penanganan korupsi kita di mata dunia."
Baca Juga: Dalami Pencucian Uang Rahmat Effendi, Penyidik KPK Panggil Enam Camat di Kota Bekasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.