Kemudian Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Ahmad Syaikhu, Nadiem Makarim, Bambang Soesatyo, Salim Segaf Al-Jufri, Tito Karnavian, Suharso Monoarfa, Dudung Abdurachman, Budi Gunawan, Moeldoko, Zulkifli Hasan, dan La Nyalla Mattalitti, melengkapi 33 nama yang dirilis Indikator.
Dalam survei tersebut turut ada sebanyak 1,3 persen jawaban yang menyebutkan nama-nama lain serta 11,3 persen lain tidak tahu dan tidak menjawab.
Populasi yang diambil dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak memilih yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Diposisi Kedua Ada Ganjar Pranowo
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang ditarik menggunakan metode multistage random sampling dan berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden yang terpilih diwawancarai secara langsung atau tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel.
Supervisor survei kembali mendatangi responden terpilih atau yang biasa disebut spot check dan hasilnya dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Baca Juga: Hasil Survei, Prabowo Bisa Menang Pilpres 2024 Jika Gandeng Sosok Ini
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.