JAKARTA, KOMPAS.TV - Angelina Sondakh mengaku menyesal pernah korupsi. Ia pun sadar penyesalannya tidak akan mengubah persepsi orang tentangnya.
Diketahui, mantan anggota DPR itu divonis 10 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.
Angelina keluar dari lembaga pemasyarakatan pada 3 Maret 2022 lalu dan saat ini tengah menjalani masa cuti menjelang bebas (CMB) selama tiga bulan. Ia diwajibkan lapor dua minggu sekali.
Dalam program Rosi yang ditayangkan KOMPAS TV, Kamis (31/3/2022), mantan Puteri Indonesia itu mengakui secara blak-blakan kesalahan yang pernah dibuatnya.
“Saya pernah salah dan saya menyadari bahwa 10 tahun yang saya jalanin itu is really kick off ke aku, I was a sinner, aku pernah korupsi, aku pernah memberikan anakku yang haram dan aku menyesalinya,” ucap Angie, sapaan akrab Angelina.
Dia menyadari penyesalannya tidak akan menghapus persepsi buruk orang terhadapnya. Untuk itu, ia tidak meminta orang untuk mempercayainya.
Angie juga memaklumi jika orang marah dan benci dengannya atas apa yang telah ia lakukan.
Baca Juga: Angelina Sondakh Bebas Bersyarat, Bapas: Dia Boleh ke Luar Kota sampai Healing
“Benar, aku salah. Andaikan waktu itu aku berani, andaikan waktu itu aku tidak terlalu masuk ke dalam lingkaran itu,” kenangnya.
Semula Angie berpikir lingkungan yang ia masuki diisi oleh “manusia” yang bisa memberikan nilai tambah positif. Tapi nyatanya, itu membawanya ke dalam kehancuran.
Pernah duduk sebagai sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Angie mengaku mendapatkan uang dengan mudah.
“Semua orang yang kena kasus korupsi itu pasti ada hubungannya dengan anggota Banggar. Di mana penetapan anggaran ada di situ,” ucap Angie.
“Mudah untuk bernegoisasi, orang akan mencari kita, tapi aku nggak tahu ya kalau itu masih,” lanjutnya.
Baca Juga: Usai Bebas dari Lapas, Angelina Sondakh Janji akan Penuhi Wajib Lapor ke Bapas
Angie menuturkan kondisi itu terjadi saat dirinya masih menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.
“Mudah-mudahan hari ini aku berharapnya sudah bersih, tapi at my era is totally dirty (di zaman saya benar-benar kotor),” ujarnya.
Harapan itu disampaikan Angie dengan menceritakan apa yang dia rasakan saat mendekam di penjara selama hampir 10 tahun.
“Mudah-mudahan nggak ada lagi yang mau korupsi. It’s really painful (Ini sangat menyakitkan). I still hope (Saya masih berharap) bahwa di DPR sana itu sudah bersih,” ucapnya.
Angie menekankan apa yang disampaikannya hanya harapan. Ia tidak menuduh apalagi menghakimi anggota DPR.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.