KOMPAS.TV - Lulusan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat yang ingin lanjut kuliah, kini sudah bisa mendaftarkan diri dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Pendaftaran SBMPTN 2022 resmi dibuka oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Rabu (23/3/2022) kemarin.
Sesuai jadwal, pendaftaran SBMPTN 2022 berlangsung hingga 15 April 2022 dan para calon peserta dapat mengaksesnya melalui laman portal.ltmpt.ac.id.
Namun, sebelum melakukan pendaftaran SBMPTN 2022, mari simak beberapa informasi berikut seperti cara, syarat dokumen, dan biayanya.
Baca Juga: Siap-siap! UTBK-SBMPTN 2022 Dibuka Sore Ini, Simak Syarat Berkas dan Cara Daftar
Pembuatan akun LTMPT menjadi tahap pertama dalam pendaftaran peserta SBMPTN 2022, yang prosesnya telah dibuka hingga 17 Maret 2022 kemarin.
Setelah memiliki akun LTMPT, calon peserta SBMPTN 2022 dapat langsung mengisi data dirinya yang meliputi NISN, NPSN, tanggal lahir, dan pas foto dengan latar berwarna biru dan lain-lain, kemudian verifikasi.
Selanjutnya, calon peserta SBMPTN 2022 diminta untuk memilih program studi yang diminatinya dan mengunggah portofolio (jika diperlukan).
Tak lupa, para pendaftar juga dapat menentukan sendiri lokasi ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk SBMPTN 2022 nanti.
Baca Juga: Jurusan Sepi Peminat di UI, UGM, ITB, dan Unsoed, Peluang Besar Lolos SBMPTN
Setelah semua tahapan di atas terlewati, jangan lupa untuk membayar biaya pendaftaran SBMPTN 2022. Batas waktu pembayarannya yakitu 2x24 jam usai pendaftaran tadi.
Perlu diperhatikan bersama, biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Pada pada tahap ini, pendaftar SBMPTN 2022 sudah tercatat sebagai pesertanya dan kartu peserta UTBK dapat dicetak lewat laman yang sama.
Baca Juga: Simak! Ini Jadwal Penting yang Perlu Diperhatikan Peserta SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022
Ada beberapa ketentuan terkait biaya pendaftaran SBMPTN 2022 yang perlu diperhatikan oleh para calon pesertanya.
Pertama, bagi calon peserta SBMPTN 2022 yang memegang KIP Kuliah, maka tidak perlu membayar biaya pendaftaran.
Sedangkan, yang tidak memiliki KIP Kuliah, harus melakukan pembayaran biaya pendaftaran SBMPTN 2022 dengan rincian sebagai berikut.
Calon peserta SBMPTN 2022 mesti menunjukan surat keterangan siswa kelas 12 atau peserta didik paket C, dengan batas usia yakni 25 tahun pada 1 Juli 2022.
Surat tersebut wajib dilengkapi dengan foto terbaru berwarna, cap/stempel sekolah, dan tanda tangan kepala sekolah.
Catatan bagi lulusan sekolah menengah atas di luar negeri, mereka tetap harus menyertakan ijazahnya.
Untuk sejumlah program studi di bidang seni dan olahraga, pendaftar SBMPTN 2022 juga diminta untuk membuat portofolio yang berhubungan dengan pilihannya.
Bagi calon peserta SBMPTN 2022 yang tuna netra, mereka harus memiliki surat pernyataan dari dokter atau rumah sakit.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.