JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Pelatihan Kader Nasional (PKN) 2022 yang diikuti para pengurus partai terpilih di tingkat provinsi.
Para pimpinan PDIP menyatakan acara tersebut bagian dari upaya untuk memenangkan pemilihan umum tiga kali berturut-turut.
Saat membuka pelatihan kader tersebut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan optimisme bakal menang pemilu tiga kali berturut-turut.
Baca Juga: Berubah Sikap, PDIP Resmi Tarik Dukungan Rencana Amendemen UUD 1945
Pada saat mengajak peserta memekikan salam kebangsaan yaitu salam “merdeka”, Hasto menyatakan bahwa PDIP akan memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
“Salam merdekanya tiga kali, menang pemilu tiga kali,” kata Hasto disambut tepuk tangan peserta yang berkumpul di di Gedung Sekolah Partai PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022).
Seperti diketahui, PDIP memang menjadi pemenang pemilu dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2019. Sebelumnya PDIP juga memenangkan pemilu pertama di era reformasi yaitu Pemilu 1999.
Dalam pertemuan kader itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual dari kediaman di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Baca Juga: PDIP Tolak Tunda Pemilu Dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Untuk diketahui, PDIP memang menjadi pemenang pemilu dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2019. Jika pada 2024 kembali memenangkan pemilu, PDIP akan mencetak sejarah sebagai partai yang pertama kali jadi pemenang pemilu tiga kali berturut-turut.
Menurut Hasto kader partai harus terus digembleng sehingga tidak kehilangan energi juang dan orientasi masa depan.
Karena itu, sekolah partai menjadi wahana menggembleng kader partai dan menjaga kedisiplinan. Karena ditegaskan Hasto, kedisiplinan adalah kunci kemajuan.
“Apa yang dilakukan PDI Perjuangan sekarang akan menentukan nasib Indonesia 25 tahun ke depan,” kata Hasto.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menjelaskan pelatihan ini adalah mendidik kader PDIP agar militan.
Baca Juga: PDIP Pertanyakan Luhut Terkait Big Data Jadi Alasan Tunda Pemilu: Kapasitas Dia Apa?
Dijelaskan Djarot, Ideologi Pancasila adalah ideologi yang hidup atau living ideology, tertanam di jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia sejak berabad lalu. Ia lalu digali oleh Bung Karno, disampaikan dalam pidato 1 Juni.
“Pancasila adalah perekat yang mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila adalah bintang penuntut mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” ucap Djarot.
Kata Djarot, Pancasila takkan terwujud tanpa militansi dan keyakinan bahwa ide itu adalah kebenaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.