Tim ini juga ikut dilibatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2018.
Baca Juga: AHY Bertemu Anies Baswedan di Pelantikan Pengurus DPD DKI Jakarta, Bahas Pemilu 2024?
Tujuannya agar janji kampanye dan program Anies-Sandiaga dapat langsung direalisasikan saat keduanya resmi menjabat pada Oktober 2017.
Pada 13 Oktober 2017, tim yang berisi delapan orang para profesional, akademisi, hingga mantan birokrat ini resmi bubar setelah Anies-Sandiaga dilantik. Tim bekerja sekitar enam bulan sejak Anies-Sandiaga terpilih.
Di tahun 2018, Sudirman Said mencoba peruntungan di Pilgub Jawa Tengah. Ia berpasangan dengan Ida Fauziyah yang kini menjabat Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.
Saat Sudirman dideklarasikan Partai Gerindra sebagai cagub Jateng pada 13 Desember 2017, Anies turut hadir dalam deklarasi itu.
Baca Juga: Dua Operator TransJakarta Ini dapat Peringatan Keras Gara-gara Bus Kerap Terlibat Kecelakaan
Selain itu, Sudirman pernah menemui Anies di Balai Kota DKI Jakarta menjelang pencoblosan Pilkada Jawa Tengah, tepatnya pada 26 Juni 2018.
Namun Sudirman-Ida kalah dengan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng.
Gagal di Pilgub Jateng, Sudirman ditunjuk Anies sebagai Komut PT Food Station Tjipinang Jaya.
Setelah ditunjuk sebagai Komut Transjakarta, Jabatan Komut PT Food Station Tjipinang Jaya dipegang Mayor Jenderal (Purn) Abdul Rahman Kadir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.