"Termasuk perkantoran juga sambung menyambung antarsatu kantor sehingga bisa dikomunikasikan dengan baik."
Demikian juga dengan anggota TNI dan Polri, harus memiliki kriteria yang menguasai teknologi sesuai kebutuhan.
Di samping itu, mereka benar-benar telah memenuhi kualifikasi anggota yang profesional, cepat, tanggap, dan mampu mengorganisasi masyarakat.
“Yang dibutuhkan adalah yang cepat, berani memutuskan sesuai aturan, terintegrasi, memahami area rawan korupsi, dan mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat yang ada di lingkungannya dengan baik,” ujar Tjahjo.
Baca Juga: Muncul Wacana Polri di Bawah Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Ini Kata Menpan RB Tjahjo Kumolo
Akan tetapi, soal hasil akhir jumlah ASN yang dikirim sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur pendukung yang ada.
Karena itu, Tjahjo berharap sebelum ASN, TNI, dan Polri, dipindahkan, infrastruktur di IKN Nusantara sudah siap seperti markas TNI dan Polri, transportasi hingga perumahan.
"Kita tunggu saja pembangunan infrastruktur, perumahannnya, markas kepolisian, markas TNI 3 matranya," ujar Tjahjo.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Stres Belasan Calon Eselon 1 Gagal karena Pasangannya Sering Buka Medsos Tokoh Radikal
"Kemudian penempatan Brimob dan Marinirnya. Akan ada pelabuhan juga. Kemudian penempatan Paskhas, Kopassus di daerah perbatasan."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.