Setelah itu, pelaku BJ menunggu di kawasan biasa korban MD berangkat kerja. Sekitar pukul 07.25 WIB, korban yang melintas di jalan tersebut langsung ditemui BJ.
Ketika itu, pelaku BJ menghujani pertanyaan kepada korban MD. Pelaku kembali menanyakan alasan mengapa jasa langganan ojeknya dihentikan.
"Sebenarnya korban sudah pernah menjawab alasannya, tapi pelaku kurang puas dengan jawabannya, " ucap Slamet.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Nisa Sri Wahyuni, Seorang Anak "Driver Ojol" yang Bekerja di WHO
Di sela-sela pertanyaan itu, pelaku yang tidak mendapatkan jawaban sesuai keinginannya, langsung mengguyur kepala MD dengan air aki yang dibawanya.
Atas kejadian itu, MD pun melarikan diri ke kantornya yang tidak jauh dari loaksi kejadian. Setelah peristiwa itu, korban MD melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Adapun MD diketahui sudah berlangganan ojek dengan pelaku BJ sejak 2020. Langganan itu berawal dari pesanan ojek online yang selalu dipertemukan.
Baca Juga: Dengan Santai Pria Pengemudi Ojol ini Curi Handphone Seorang Pelajar
Karena kerap bertemu, korban MD kemudian memutuskan untuk berlangganan jasa ojek kepada BJ secara offline.
Langganan ojek itu berlangsung hampir dua tahun. Hingga akhirnya pada Januari 2022, MD memutuskan berhenti berlangganan ojek BJ.
Baca Juga: Motif Pelaku Mutilasi Ojek Online di Bekasi Hingga Pengakuan sang Ayah Korban
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.