Indra Kenz Sempat Bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution Sebelum Jadi Tersangka Kasus Binomo

Sebagaimana diketahui hasil dari trading ilegal ini, diinvestasikan Indra Kenz dalam berbagai usaha antara lain kursus trading, klinik kecantikan, usaha makanan, dan clothing line di Kota Medan. 

Dalam video, sebelum membahas hal tersebut Indra Kenz memamerkan ruang kerja Bobby yang terdapat kamera pengawas kondisi lalu lintas di Kota Medan.

"Biar kalian tahu nih anak Medan. Bang Bobby bisa mantau kalian nih. Jadi kalian jangan langgar-langgar tuh lampu merah," ujarnya sambil mengarahkan kamera ke layar yang mempertontonkan suasana lalu lintas Kota Medan.

Dalam akhir video, Indra Kenz selanjutnya mengajak Bobby bermain sepak bola.

"Bang Bobby kreatif sekali, Bang, anak muda. Kapan kita main bola bareng?" tanyanya yang dijawab Bobby dengan tertawa.

Sebagai informasi, pertemuan itu terjadi enam bulan sebelum Indra Kenz mendekam di rumah tahanan Mabes Polri, Jakarta.

Indra adalah tersangka kasus judi online dalam bentuk trading binary option melalui platform Binomo dengan dikenakan pasal berlapis yakni judi, penipuan, dan tindak pidana pencucian uang dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kasus ini terungkap usai korban Binomo yang melaporkan atas kerugian dalam aplikasi Binomo hingga puluhan miliar rupiah.

Usai dinyatakan tersangka, Indra Kenz yang mendaku diri sebagai sultan Medan kini sejumlah aset miliknya telah disita oleh pihak kepolisian.

Beberapa aset mewah milik Indra Kenz yang disita seperti mobil Tesla, Ferrari, Lamborghini, hingga Rolls-Royce.

Kanit 5 Subdit II Perbankan Ditipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta menyatakan masih akan melanjutkan penelusuran aset milik Indra Kenz itu.

"Aset yang kita sita ada tiga, tapi kita akan menelusuri. Mobil Ferrari sudah kita amankan, sementara kita titipkan di Polda. Kita akan menelusuri di Kota Medan," tuturnya dikutip dari Tribun Medan.

Baca Juga: 9 JPU Siap Kawal Kasus Indra Kenz Tersangka Penipuan, Ini Kata Kejagung