Kompas TV nasional politik

Vaksin Booster di DKI Baru 1,4 Juta, Anies: Tolong Keluarga Responsif, Ini Penting saat Pelonggaran

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 22:08 WIB
vaksin-booster-di-dki-baru-1-4-juta-anies-tolong-keluarga-responsif-ini-penting-saat-pelonggaran
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam acara Transforming Transportation Conference: Climate-Centered Mobility for A Sustainable Recovery, Kamis (17/2/2022). Anies meminta keluarga untuk responsif terhadap vaksin booster sebagai bentuk pencegahan di saat pelonggaran sebagai tindak lanjut rendahnya vaksinasi dosis 3 di Jakarta. (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin Covid19 dosis ketiga atau booster di DKI Jakarta masih rendah. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan total vaksinasi dosis 3 per tanggal 7 Maret 2022, sebanyak 1.471.585 orang.

Padahal program vaksinasi booster sudah dimulai sejak 12 Januari 2022 lalu. Namun peminatnya masih sedikit.

Masih rendahnya vaksinasi booster ini membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota, khususnya lansia untuk ikut vaksin Covid-19 dosis ketiga. 

Baca Juga: Duh, Animo Vaksinasi Booster di Jakarta Rendah, Dinkes DKI: Masyarakat Pilih-pilih Vaksin

Menurut Anies para lansia di Jakarta umumnya sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis kedua, namun bukan berarti kesempatan untuk mendapat vaksinasi dosis ketiga jadi ditunda. 

Anies menekankan vaksinasi dosis ketiga menjadi penting di saat pelonggaran kegiatan mulai dilakukan. 

"Vaksinasi ketiga untuk lansia para keluarga tolong untuk responsif," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3). Dikutip dari Kompas.com.

Terpisah, seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan rendahnya vaksin booster Covid-19 yakni banyak warga DKI yang masih memilih-milih jenis vaksin dosis ketiga.

Baca Juga: Mulai 7 Maret 2022, Wisatawan Bisa Masuk Bali Tanpa Karantina Asal Sudah Vaksin Booster

Widyastuti menyatakan dosis ketiga vaksin Covid-19 sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga masyarakt tidak perlu lagi memilih jenis vaksin yang akan didsuntikkan.

Vaksin yang digunakan dosis ketiga juga sudah direkomendasikan dan dinyatakan aman oleh Kementerian Kesehatan.

"Jadi kita jangan membeda-bedakan jenis vaksin. Apapun jenis vaksin selama tidak ada kontraindikasi tentunya aman untuk diberikan," ujar Widyastuti.

Baca Juga: Bertemu Dubes Korsel, Anies Beberkan Potensi Kerja Sama Pembangunan Jakarta

Adapun vaksinasi booster di DKI Jakarta tidak setinggi total warga yang ikut vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta per 7 Maret 2022, vaksin Covid-19 dosis kedua sudah diterima oleh 10.441.462 orang.

Sebanyak 72 persen di antaranya ber-KTP DKI dan sisanya non-DKI. Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah berada di angka 12.414.916. 

Untuk warga DKI Jakarta, sudah ada 8.685.854 orang yang disuntik vaksinasi dosis pertama. Sedangkan penerima dosis kedua berjumlah 7.565.023 orang. 

Baca Juga: Belajar dari Mereka, Usia 75 Tahun Berani Terima Vaksin Booster | Rosi (2)

DKI Jakarta juga terus menggenjot vaksinasi booster atau dosis ketiga. Sudah ada 1.471.585 orang yang sudah divaksinasi booster, dengan rincian 82.763 tenaga kesehatan dan 1.388.832 warga biasa.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x