Ia mengatakan siap untuk menggelar operasi pasar bersama kementerian lainnya pada bulan Ramadhan mendatang.
"Mohon perintah Pak, dengan menteri lain, dengan BUMN. Kita operasi pasar saja yuk Pak, saya siap," kata Syahrul Yasin Limpo.
Diberitakan sebelumnya, pakar agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) Bayu Krisnamurthi mengatakan, kenaikan harga bahan pokok dapat berlangsung hingga Juni atau Juli 2022.
"Berlangsung kenaikan kira-kira sampai semeter pertama 2022, perkiraan Juni atau Juli ya," kata Bayu dalam siaran Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Minggu (6/3/2022).
Menurut dia, sebenarnya Food and Agriculture Organization (FAO) sudah merilis peringatan dunia terkait prediksi kenaikan harga pangan sejak hampir dua tahun lalu yakni pada Juni 2020.
"Memang terjadi kenaikan perubahan sejak Mei 2020 hingga Januari 2022 harga pangan dunia naik hampir 50 persen, itu terjadi di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia," ujar dia.
Alasannya yakni dipicu oleh kondisi pandemi Covid-19 dan juga iklim.
Antisipasi kondisi ini, menurut mantan Wakil Menteri Perdagangan tersebut, belum dilakukan secara agresif oleh pemerintah.
Misalnya, kata dia, jika komoditas tersebut masih dominan import, seharusnya pemerintah bisa memutuskan untuk import lebih cepat ketika stok masih ada.
"Walau sekarang sudah telat, segera cari bahan impor jagung dan kedelai, dipercepat impornya tidak usah tunggu dulu, impor daging sapi juga diganti dengan daging beku, dan cari negara-negara alternatif untuk melakukan impor," kata dia.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Beri Subsidi Pangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.