Tak hanya menyampaikan ucapan turut berdukacita, Presiden Jokowi juga sempat menyolatkan jenazah Arifin Panigoro bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Dalam kesempatan tersebut, tokoh publik yang terlihat hadir tidak hanya Presiden Jokowi dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Sejumlah tokoh yang juga terlihat hadir dan menyampaikan rasa belasungkawa di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca Juga: Emil Dardak: Arifin Panigoro Ikut Membangun Infrastruktur Jawa Timur
Tampak juga Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dan Mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional Agum Gumelar, Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Istri, mantan Menko Polhukam Wiranto.
Arifin Panigoro dikenal publik dengan julukan "Raja Minyak Indonesia". Pria kelahiran Gorontalo ini adalah pendiri dan pemilik MedcoEnergi yaitu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.
Arifin Panigoro yang menyelesaikan kuliahnya di Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973, merintis usaha sebagai kontraktor instalasi listrik door to door.
Kemudian, Arifin melanjutkan usahanya dengan memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan.
Hingga kemudian pada 1981 dengan bendera Medco, Arifin memulai usaha pengeboran minyak dengan modal dari bantuan pemerintah.
Baca Juga: Mensesneg Sampaikan Dukacita Meninggalnya Arifin Panigoro: Semoga Mendapat Tempat Terbaik
Sejarah pun ditorehkan Arifin Panigoro ketika Medco melakukan pembelian Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan.
Pembelian PT Stanvac itu berarti, perusahaan minyak tertua di Indonesia tidak lagi dimiliki oleh asing dan sepenuhnya milik Medco.
Arifin Panigoro tidak hanya dikenal dalam industri bisnis tapi juga di politik. Dia pernah bergabung dengan PDI Perjuangan di DPR.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.