Kompas TV nasional politik

Berubah Pikiran, Surya Paloh Tegaskan NasDem Tak akan Gelar Konvensi Capres 2024, Ini Alasannya

Kompas.tv - 1 Maret 2022, 05:45 WIB
berubah-pikiran-surya-paloh-tegaskan-nasdem-tak-akan-gelar-konvensi-capres-2024-ini-alasannya
Surya Paloh tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

SURABAYA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan pihaknya batal menggelar konvensi penjaringan calon presiden (Capres) untuk pemilihan umum atau Pemilu 2024 mendatang.

"Konvensi saya anggap selesai dan (Partai) NasDem tak akan menyelenggarakannya. Ini agar tidak terjadi kesimpangsiuran," kata Surya Paloh di sela-sela Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Senin (28/2/2022).

Baca Juga: Surya Paloh Minta Jangan Ada Penundaan Pemilu: Kereta Api Sudah Jalan, Jangan Sampai Berhenti

Surya Paloh mengungkapkan alasan Partai NasDem tidak menyelenggarakan konvensi capres 2024 karena terkait syarat formal.

Sebab, agar seseorang bisa diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencalonkan diri sebagai calon presiden, minimal harus memiliki 20 persen suara.

Sementara Partai NasDem hanya mempunyai 9,6 persen pada Pemilu 2019. Dengan begitu, partainya harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Kami sangat perlu koalisi. Tapi sayang seribu sayang, banyak partner yang masih sibuk ingin jadi presiden. Jadi, untuk apalagi diteruskan konvensi?" ucap dia.

Baca Juga: Nasdem: Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi akan Hancurkan Demokrasi Indonesia

Sebagai ganti konvensi capres, Partai NasDem akan menyelenggarakan Rembuk Nasional melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 sampai 17 Juni 2022.

Dalam kegiatan rembuk nasional itu, akan membahas berbagai topik penting, salah satunya terkait pencalonan presiden 2024.

Sebelumnya, Partai NasDem berencana menggelar konvensi bagi putra dan putri terbaik bangsa yang bercita-cita sebagai pemimpin.

Rencananya, Konvensi Partai Nasdem akan digelar secara terbuka agar dapat menjaring putra dan putri terbaik bangsa dari seluruh daerah.

Baca Juga: Nasdem Siapkan Nama 3 Capres untuk Diusung di Pilpres 2024

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).

“Konvensi merupakan tawaran dari partai ini. Nasdem menawarkan,” ujar Surya Paloh.

Surya Paloh mengaku ingin memberikan pilihan-pilihan lain kepada publik untuk dapat menentukan putra-putri terbaik bangsa sebagai pemimpin di masa mendatang.

“Kalau kita, mau cari pilihan-pilihan yang tidak terbatas 1 dan 2, putra putra terbaik bangsa ini untuk menawarkan dirinya, yang memimpin bangsa ini, konvensi sebenarnya satu satunya cara. Karena ini bagus, karena ini terbuka,” katanya.

Baca Juga: Nasdem Akui Lirik Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar untuk Diusung di Pilpres 2024

Saat ini, kata Surya Paloh, internal Partai Nasdem masih menggodok secara matang rencana menggelar konvensi.

“Kalau mau jujur saja ini masih digodok di internal. Jadi memang diperlukan lobi-lobi ya,” ucapnya.

Sementara saat peresmian NasDem Tower di Jakarta pada Selasa (22/2/2022), Paloh mengatakan Partai NasDem akan menyiapkan calon presiden untuk maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya pikir tidak lebih dari tiga nama lah, tidak lebih dari tiga," katanya.

Kendati demikian, Partai NasDem masih membuka dialog terkait calon presiden yang akan diusung. Selain itu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem juga akan mengakomodasi beberapa sosok potensial untuk maju ke kontestasi nasional lima tahunan sekali tersebut.

Baca Juga: Dicopot dari Ketua Fraksi Nasdem DPR, Ahmad Ali Dapat Tugas Baru dari Surya Paloh

"Siapa pun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi, ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat, kokoh, hingga mereka sampai pada jenjang paling teratas dalam struktur sistem pemerintahan," ujarnya.

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x