“Beliau tidak mau memberi contoh yang tidak baik untuk generasi mendatang. Ini menunjukkan presiden adalah demokrat sejati,” tambahnya.
Sebelumnya, dua hari yang lalu, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan agar jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda satu hingga dua tahun.
Hal tersebut dimaksudkan agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang dan tidak terjadi pembekuan ekonomi.
Dia menilai, pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun mengakibatkan stagnasi bahkan penurunan perekonomian nasional.
Namun, dalam beberapa waktu ini, mulai tampak ada tren perbaikan ekonomi yang cukup positif.
“Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting dan intinya prospek ekonomi kita pasca-pandemi. Dari seluruh masukkan itu saya mengusulkan pemilu tahun 2024 itu ditunda satu atau dua tahun,” kata Muhaimin.
Baca Juga: Perludem: Pemilu Tidak Bisa Ditunda karena Alasan Mempertahankan Stabilitas Ekonomi
Perihal usul menunda Pemilu 2024, sesungguhnya bukan pertama kali disampaikan oleh Muhaimin Iskandar.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang pertama mengungkapkan setelah bertemu dengan sejumlah pengusaha di Tanah Air.
Namun, pesan yang disampaikan Bahlil atas permintaan para pengusaha itu direspons beragam oleh pemerhati pemilu hingga publik.
Terbaru, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, mendukung usulan Cak Imin untuk Pemilu 2024 ditunda.
Bahkan, Zulkifli Hasan mengaku akan membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik pendukung koalisi untuk pemilu 2024 ditunda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.