Kompas TV nasional politik

Tugas Gerindra Masih Berat, Elektabilitas Prabowo Baru 26,5 Persen Jauh dari Hasil Pilpres 2019

Kompas.tv - 24 Februari 2022, 11:09 WIB
tugas-gerindra-masih-berat-elektabilitas-prabowo-baru-26-5-persen-jauh-dari-hasil-pilpres-2019
Menhan Prabowo Subianto saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (2/6/2021). (Sumber: Dok. Kementerian Pertahanan)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam waktu dekat DPP Partai Gerindra bakal mendeklarasikan Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi Capres 2024.

Peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla menilai deklarasi Prabowo menjadi Capres akan membuka peluang elektabilitas mantan Danjen Kopassus tersebut kembali meningkat. 

Namun perlu diingat juga, DPP Partai Gerindra masih punya pekerjaan rumah untuk mengembalikan suara Prabowo pada Pilpres 2019 lalu. 

Baca Juga: Ini Hitung-hitungan Gerindra Mau Deklarasi Prabowo sebagai Capres di 2022

Eren menjelaskan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo baru sebatas 26,5 persen. Angka tersebut masih jauh dari hasil Pilpres 2019 yakni 44,5 persen. 

Bahkan elektabilitas Prabowo hanya terpaut 6 persen dari Ganjar Pranowo yang mendapat 20,5 persen suara dari 1.200 responden.

Menurut Eren dari hasil survei Litbang Kompas tersebut Gerindra harus bekerja keras untuk meningkatkan suara pemilih Prabowo jika tidak ingin disusul Ganjar. 

"Kerja mengembalikan suara prabowo masih cukup panjang, paling tidak mendulang suara lama itu harus kembali dulu," ujarnya saat dihubungi di Program KOMPAS PETANG, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Semakin Meninggalkan Calon Lain

Eren menambahkan peluang meningkatnya elektabilitas Prabowo masih sangat terbuka. Terlebih Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan memiliki akses membangun citra secara nasional.

Berbeda dengan tokoh lain yang memiliki latar belakang sebagai kepala daerah. Di sisi lain, selama ini Prabowo fokus di Kemhan dan belum menunjukkan aktivitas politik yang mengarah ke pencalonanan di Pilres 2024.

Hal ini membuat masyarakat masih menunggu calon lain di luar tokoh yang sudah dideklarasikan relawan untuk maju sebagai Capres di 2024.

Baca Juga: Sekjen Gerindra: Deklarasi Prabowo Capres 2024 Digelar Tahun Ini

"Bisa dimungkinkan juga nama-nama baru Capres tidak memberi semacam alternatif pilihan bagi publik dan di situ nama prabowo kian menguat," ujar Eren.

Sebelumnya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres dari Partai Gerindra akan dilakukan di tahun ini.

Namun Muzani tidak menjelaskan kapan tanggal deklarasi Prabowo sebagai capres dari Gerindra.

Menurut Muzani saat ini DPP Partai Gerindra sedang menunggu waktu yang tepat untuk Prabowo menyatakan diri siap menjadi capres dari partai Gerindra.

Baca Juga: Nama Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan Unggul Dalam Survei Capres 2024

Sebab, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra, Prabowo memiliki kewenangan penuh dalam menentukan sosok yang akan diusung menjadi capres.

Di sisi lain, seluruh kader partai Gerindra sudah siap menyambut pernyataan Prabowo yang maju kembali di Pilpres 2024.

"Kami bertekat di 2022 ini kami akan deklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres dari Gerindra, cuma waktu dan tanggalnya tentu akan disesuaikan dengan beliau," ujar Muzani, Rabu (23/2/2022).

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x