Peneliti Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Kian Menguat, Sebelumnya di Bawah 20 Persen

Eren menambahkan meski elektabilitas Prabowo meningkat namun angka tersebut masih jauh dari hasil Pilpres 2019 yakni 44,5 persen. 

Menurut Eren, hal ini menjadi pekerjaan rumah dari Partai Gerinda untuk mendongkrak Prabowo di mata publik. 

Terlebih elektabilitas dalam survei Litbang Kompas Januari 2022, nama Ganjar Pranowo mendapat suara 20,5 persen dari 1.200 responden.

Baca Juga: Nama Airlangga Hartarto Tidak Masuk Survei Capres Litbang Kompas, Golkar Jatim: Biasa Saja

"Suara lama itu paling tidak harus kembali dulu, dengan ada rencana deklarasi Prabowo tahun ini mungkin saja mengakselerasi capaian elektabilitas tadi," ujar Eren.

Adapun lima besar hasil survei Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 yakni Prabowo Subianto di posisi pertama dengan 26,5 persen, disusul Ganjar Pranowo di tempat kedua dengan perolehan 20,5 persen. 

Kemudian Anies Baswedan dengan 14,2 persen, Sandiaga Uno di posisi keempat dengan 4,9 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,7 persen.

Selebihnya ada nama Basuki Tjahaja Purnama dengan 2,9 persen, Ridwan Kamil 2,6 persen, Tri Rismaharini 2,6 persen.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Andika Perkasa untuk Capres 2024 Lampaui Puan Maharani

Kemudian Jenderal Andika Perkasa 2 persen, Gatot Nurmantyo 1,4 persen, Erick Thohir 1,1 persen, Mahfud MD 1,1 persen, Puan Maharani 0,6 persen, lainnya 4,1 persen serta tidak ada/tidak tahu/rahasia 11,8 persen.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen.