Alasannya, pengidap diabetes punya risiko tinggi mengalami komplikasi parah akibat Covid-19. Gejala-gejalanya dapat lebih serius.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, sejak awal gelombang Omicron hingga 6 Februari 2022, penyakit diabetes adalah komorbid terbanyak dalam kasus pasien meninggal terkait Covid-19.
Terdapat sejumlah komplikasi serius yang berpotensi menyerang penderita diabetes jika terpapar Covid-19. Sebagaimana disarikan Kompas.com, komplikasi itu di antaranya adalah sebagai berikut.
Kondisi DKA terjadi karena penderita diabetes tidak memiliki cukup insulin untuk mengatasi peningkatan gula darah.
Pasien yang memiliki kondisi DKA harus menerima perawatan rumah sakit.
Pengidap diabetes lebih berisiko terkena pneumonia parah. Pneumonia berasal dari infeksi yang menyebabkan peradangan kantung udara paru-paru.
Untuk mengantisipasinya, penderita diabetes yang berumur lebih dari 2 tahun mesti mendapat vaksinasi pneumokokus dan influenza tahunan.
Penderita komorbid diabetes dapat mengembangkan demam tinggi jika terpapar Covid-19. Demam tinggi ini dapat menyebabkan kehulangan cairan.
Pasien pun akan kekurangan cairan dan dehidrasi. Perawatan dengan cairan intravena mungkin diperlukan.
Baca Juga: Jokowi: 69 Persen Pasien Omicron yang Meninggal adalah Lansia dan Warga yang Belum Divaksin
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.