Pada saat VF lewat di TKP yaitu sekitar pukul 05.30 WIB, barulah para eksekutor tersebut langsung melakukan penusukan yang mengakibatkan hilangnya nyawa VF.
Polisi mengungkap, setidaknya ada tiga motif yang mendasari dalang utama yaitu perempuan berinisial LM merencanakan pembunuhan tersebut.
Menurut Zulpan, LM merasa cemburu kepada korban VF, karena telah berpacaran dengan saksi berinisial HM.
“Pelaku utama yaitu LM, diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan lesbi dan dia cemburu kepada korban VF,” ujarnya.
Padahal, LM mengaku memiliki hubungan asmara selama 9 tahun dengan HM.
“Sehingga adanya hubungan asmara yaitu pacar antara LM dan HM menimbulkan kecemburuan LM sebagai pelaku utama,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Otak di Balik Pembunuhan Ulujami, Seorang Perempuan Berinisial LM
Motif kedua adalah LM sakit hati kepada korban VF karena telah meminjam motor kemudian mengembalikannya dalam keadaan rusak.
Selain itu, saat dikembalikan motor itu tidak dilengkapi dengan STNK karena telah dtilang polisi.
“Sehingga pelaku menganggap korban VF tidak bertanggunjawab,” tuturnya.
Motif ke tiga ialah motif yang dimiliki oleh para eksekutor.
Polisi mengungkap ada dua eksekutor pembunuhan VF yaitu DR (28 tahun) dan MYL (18 tahun).
Dua pelaku ini bersedia melakukan pembunuhan karena dimingi-imingi bayaran oleh LM, masing-masing Rp 1 juta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.