Air Kelapa Dapat Menjadi Alternatif Untuk Menjaga Imunitas Tubuh

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejak menghadapi pandemi di tahun 2020, menjalankan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang virus sudah menjadi bagian dari keseharian kita. 

Menjalankan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Sedangkan menjaga imunitas tubuh dapat dilakukan dengan menjaga asupan nutrisi. 

Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., pakar nutrisi dan juga Ketua dari Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga (ISNA) menyebutkan, dengan menjaga sistem imun tubuh yang baik akan membantu kesehatan, khususnya dalam memerangi virus yang menginfeksi tubuh.

Baca Juga: Unik ! Komunitas Seniman Gelar Pasar Seni, Transaksi Pakai Keping Batok Kelapa

"Pada proses pertahanan tubuh dari infeksi bakteri dan virus, sistem imunitas akan bekerja sama untuk mengenalinya dan memberikan respon segera. Sistem imunitas yang kuat akan memberikan respon yang baik yaitu dengan melakukan perlawanan terhadap infeksi bakteri dan virus hingga bakteri dan virus tersebut mati. Oleh karena itu, kita harus selalu membangun sistem imunitas yang kuat,” kata Dr. Rita Ramayulis seperti dikutip Antara, Senin (14/2/2022).

Nutrisi yang baik bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi mineral, protein, dan vitamin. Selain itu, asupan cairan yang maksimal juga dapat membantu menjaga keseimbangan sistem di tubuh kita.

Salah satu cairan yang dapat membantu menjaga kesehatan kita adalah air kelapa. Selain memiliki manfaat menghidrasi, kelapa juga mengandung mineral sehingga dapat menjaga keseimbangan tubuh. Keunggulan lain dari kelapa adalah karena buah ini sangat mudah ditemui di Indonesia, dengan harga yang relatif terjangkau.

Baca Juga: Degan Kelapa Jelly, Carqa Baru Nikmati Kesegaran Kelapa Muda

"Cairan tubuh memiliki peran penting dalam memelihara membran sel yang bertugas melindungi semua organ tubuh, sebagai komponen utama dari sel-sel darah putih dan membantu penyerapan zat gizi serta mendistribusikannya ke seluruh sel yang membutuhkan. Sedangkan mineral mempunyai peran menjaga keseimbangan reaksi kimia di dalam tubuh. Oleh karena itu, kita harus memasukkan cairan lebih banyak saat terinfeksi, salah satunya adalah dengan mengonsumsi air kelapa yang juga mengandung mineral. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan bersama dengan konsumsi makanan yang seimbang akan akan lebih cepat pulih,” kata Rita.

Keunggulan air kelapa dibandingkan cairan lain adalah menyediakan banyak nutrisi dan elektrolit, yang dapat membantu pemulihan pascainfeksi atau setelah berolahraga.

Dalam Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2019, tercatat air kelapa mengandung elektrolit yang melimpah, terutama kalium, kalsium, natrium dan magnesium.

Dalam satu cangkir atau 150 cc air kelapa terkandung energi total berjumlah 26 kkal, protein 0,3 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 5,7 gram, kalsium 23 miligram, fosfor 12 miligram, zat besi 0,3 miligram, natrium 39 miligram, kalium 224 miligram, magnesium 9 miligram, dan tak ketinggalan vitamin C 15 miligram.

“Elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium dan kalsium memiliki peran dalam sistem kekebalan dengan mendukung semua aktivitas sel-sel imunitas dalam melawan infeksi,” ujar Dr.Rita Ramayulis yang merupakan lulusan dari FKM UI.

Rita menjelaskan, air kelapa juga dapat mendukung imunitas tubuh. Jika kita terinfeksi virus seperti COVID-19, tubuh dapat kehilangan sejumlah besar cairan saat mengalami demam, atau muntah dan diare.

Dalam kondisi demam, muntah dan diare, air kelapa dapat membantu status hidrasi dan menyeimbangkan elektrolit lebih baik daripada air biasa. Pada beberapa varian, air kelapa bahkan sudah mengandung vitamin C dan D yang dapat memberikan dukungan kekebalan yang lebih baik.

Rita menambahkan, dalam keadaan sehat manusia pun membutuhkan elektrolit. Ketika sakit, jumlah elektrolit yang dibutuhkan tubuh pun semakin meningkat. Mencegah kekurangan elektrolit sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh yang baik.

“Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengatur keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan bahkan memastikan fungsi otot yang tepat. Tentu saja, kita juga harus memastikan kecukupan karbohidrat dan protein pada saat terinfeksi. Selain itu, elektrolit ini juga baik juga dikonsumsi setelah berolahraga,” ungkap Rita.

Fakta lain yang menarik dari air kelapa adalah dapat mengurangi tekanan darah dan risiko stroke. Sebelumnya masyarakat telah mengenal pisang sebagai sumber kalium dan potasium yang tinggi. Namun ternyata, satu cangkir air kelapa bisa mengandung lebih banyak kalium daripada pisang berukuran sedang.

Baca Juga: Ampuh! Begini Aturan Minum Air Kelapa untuk Mengobati Asam Lambung

Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya kalium dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan bahkan melindungi terhadap serangan stroke.

Bagi sistem pencernaan tubuh, air kelapa juga memiliki banyak manfaat. Air kelapa dapat mendukung sistem pencernaan, sehingga tubuh dapat melakukan metabolisme dengan maksimal. Hal itu dapat terjadi berkat kandungan magnesium dan mineral di dalam air kelapa, yang membantu menjaga pencernaan tetap bergerak dan mencegah sembelit.