Kompas TV nasional agama

Sambut Baik Wacana Duet Prabowo-Cak Imin, Gerindra: Saatnya Beliau Jadi Presiden

Kompas.tv - 8 Februari 2022, 20:14 WIB
sambut-baik-wacana-duet-prabowo-cak-imin-gerindra-saatnya-beliau-jadi-presiden
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2019. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

Seperti diketahui, baik Partai Gerindra maupun PKB tidak mungkin mengusung calon presiden dan wakil presiden di pemilu 2024.

Sebab perolehan suaranya tidak memenuhi ambang batas untuk dapat mengusung capres-cawapres sendiri. Hanya PDIP yang bisa mengajukan capres dan cawapres sendiri.

Baca Juga: PKB: Duet Prabowo-Cak Imin adalah Kombinasi yang Ideal di Pilpres 2024

Namun jika berkoalisi, Gerindra dan PKB bisa mengusung capres-cawapres tanpa perlu dukungan partai lainnya.

Hal ini karena Gerindra memiliki perolehan suara 12,57 persen pada Pemilu 2019 lalu. Sementara PKB memiliki suara 9,69 persen.

Jika digabungkan, cukup untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden.   

Sebelumnya, rencana mengawinkan Prabowo dengan Cak Imin pada gelaran Pilpres 2024 kembali digaungkan. 

Baca Juga: Gerindra Kaltim Dorong Prabowo Ikut Pilpres 2024

Beberapa waktu lalu, ada deklarasi Prabowo-Cak Imin di Kota Bandung. 

Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, bila pasangan itu terwujudkan dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti, dapat dikatakan itu merupakan duet yang ideal untuk memenangi Pilpres 2024 mendatang.

Meski begitu, dirinya dan internal PKB tetap akan memperjuangkan Cak Imin menjadi capres.

"Kita memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi, tetap berjuang Pak Muhaimin capres," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (3/2/2022) pekan lalu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x