Jika penyaring ginjal telah rusak, sel-sel darah bisa mulai "bocor" dan terbawa oleh urine.
Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
4. Sulit tidur
Ketika ginjal tidak melakukan penyaringan dengan benar, racun tetap berada di dalam darah dan meninggalkan tubuh melalui urine.
Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan tidur. Ada pula hubungan antara obesitas, penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea yang kerap terjadi pada orang dengan penyakit ginjal kronis.
5. Urine berbusa
Gelembung yang berlebihan dalam, yang mengharuskan urine disiram beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan banyaknya protein dalam urine.
Gelembung ini mungkin terlihat seperti busa yang tampak saat mengocok telur karena protein yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.
6. Pergelangan kaki dan kaki bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium yang mengakibatkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.
Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
7. Bengkak terus-menerus di sekitar mata
Protein dalam urine adalah tanda awal bahwa penyaring ginjal telah rusak sehingga memungkinkan protein bocor ke dalam urine.
Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh ginjal yang membocorkan sejumlah besar protein dalam urine, daripada menyimpannya dalam tubuh
8. Memiliki nafsu makan yang buruk
Nafsu makan yang menurun adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Penting! Ini Penyebab dan Gejala Batu Ginjal pada Anak
Sumber : National Kindley Foundation
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.