Kompas TV nasional politik

Ketua Komisi X DPR: Evaluasi PTM Harus Dilakukan Secara Selektif

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 09:38 WIB
ketua-komisi-x-dpr-evaluasi-ptm-harus-dilakukan-secara-selektif
Ketua Komisi X Syaiful Huda di Gedung DPR (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

Namun saat ini 88 sekolah sudah kembali dibuka. Dua sekolah saja yang masih menghentikan PTM.

Pola sama dilakukan oleh Pemkot Depok.  Mereka melakukan PTM dengan skema pengendalian Covid-19 secara ketat.  

“Ini indikator jika pihak pemerintah daerah dan penyelenggara satuan pendidikan telah mempunyai skema pengendalian tersendiri yang satu sisi tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 dan di sisi lain memastikan PTM bisa tetap dilaksanakan,” kata dia.

Ia menyebut PTM tetap harus mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri mengenai penyelenggaraan pembelajaran selama pandemi. 

Dalam SKB 4 Menteri jelas disebutkan PTM bisa dilaksanakan jika PPKM suatu wilayah di level I dan II. 

“Nah selama PPKM masih di level I dan II maka pembelajaran tatap muka tetap bisa dilakukan dengan protokol Kesehatan serta skema pengendalian Covid-19 secara ketat,” katanya. 

Baca Juga: Pemkot Depok Buka Ruang Bagi Orangtua Siswa Sampaikan Keberatan PTM

Politikus PKB ini mengatakan, keseimbangan skema pengendalian Covid-19 di satu sisi dan penyelenggaraan PTM di sisi lain harus dijaga dengan baik. 

Menurutnya PTM selama situasi memungkinkan harus tetap dilakukan mengingat begitu besar dampak negatif learning loss bagi peserta didik di Indonesia selama dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung. 

“Hilangnya kapasitas anak didik kita benar-benar menjadi keprihatinan kita dan tidak bisa terus-menerus berlangsung, maka kebijakan gas dan rem dalam PTM tetap harus dilakukan sehingga potensi learning loss bisa kita minimalkan,” ujarnya.

Baca Juga: Sultan HB X Minta PTM 100 Persen Dievaluasi, Buntut Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di DIY

Dalam rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual yang dikutip laman Setkab (31/1/2022), Presiden Jokowi meminta evaluasi Pembelajaran Tatap Muka terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. “Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," kata Jokowi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x