Kompas TV nasional peristiwa

28 Sekolah di Kota Depok Ditemukan Kasus Covid-19, Satgas Minta SKB 4 Menteri Dievaluasi

Kompas.tv - 30 Januari 2022, 03:05 WIB
28-sekolah-di-kota-depok-ditemukan-kasus-covid-19-satgas-minta-skb-4-menteri-dievaluasi
Juru bicara Satgas Covid Kota Depok Dadang Wihana memberi keterangan terkait kasus Covid-19 yang terjadi di kegiatan pembelajaran tatap muka di Kota Depok, Sabtu (29/1/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

Dadang menambahkan seluruh sekolah yang menjalankan PTM 100 persen telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

Namun karena ada penularan dari luar sekolah berujung siswa lain ikut terpapar Covid-19. 

Di sisi lain, tingginya penularan di sekolah karena jarak antar siswa di ruang kelas kurang dari satu meter.

Baca Juga: 90 Sekolah di Jakarta Ditutup Sementara, Pemprov DKI: PTM 100% Tetap Dilaksanakan!

"Kapasitas di ruang sekolah 32 sampai 38 siswa, sehingga mereka tidak bisa menjaga jarak minimal 1 meter, kerapatannya cukup tinggi. Idealnya 50 persen, jadi kalau 50 persen ada jaga jarak antar siswa," ujar Dadang.

Ke depan, Dadang meminta agar aturan PTM 100 persen yang dibuat pemerintah pusat bisa dievaluasi untuk lebih ketat lagi.

Seperti, menyesuaikan jumlah siswa dalam ruang kelas, dan memasukkan syarat vaksin anak agar bisa melaksanakan PTM 100 persen. 

Menurut Dadang, saat ini dalam SKB empat menteri vaksin anak tidak masuk dalam syarat penentuan diselenggarakannya pembelajaran tatap muka terbatas 100 persen.

Baca Juga: PKS Desak Nadiem Makarim Evaluasi Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka 100 Persen

"Sebagai saran, pemerintah pusat mengevaluasi dan vaksin menjadi syarat. Kalau SKB empat menteri vaksin anak tidak jadi syarat untuk pelaksanaan PTM. Tetapi apa pun keputusan pusat, kami di daerah tetap melaksanakannya," ujar Dadang.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Hukum

KPK Geledah Kantor Gubernur Bengkulu

4 Desember 2024, 15:42 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x