Minggu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terkait perkembangan pandemi di Tanah Air.
Dalam rapat tersebut, Menkes menjelaskan mengenai potensi adanya lonjkan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Baca Juga: Waspada! Dari 840 Kasus Omicron di Indonesia, Sebanyak 174 Transmisi Lokal
Presiden Jokowi mengarahkan agar potensi lonjakan kasus Omicron diinformasikan dan meminta masyarakat untuk bersiap, waspada serta tidak panik dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi.
"Nomor satu yang disampaikan bapak presiden protokol kesehatan, kita harus waspada, harus berhati-hati tetapi tidak panik, kemudian jangan berkerumun. Kalau bisa work from home (WFH) saja lebih baik," ujar Budi Gunadi.
Adapun per tanggal 17 Januari 2022, kasus Omicron di Tanah Air mencapai 840 pasien.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan dari 840 kasus varian Omicron, sebanyak 174 kasus merupakan transmisi lokal dan 609 kasus berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Perketat Mobilitas Masyarakat
Sedangkan sisanya, sebanyak 57 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi varian Omicron masih dilakukan penyelidikan epidemiologi.
Hal ini dilakukan untuk memasatikan apakah 57 kasus tersebut transmisi lokal atau pelaku perjalanan luar negeri.
Diketahui kasus transmisi lokal varian Omicron pertama kali diumumkan pada 28 Desember 2021 dengan pasien pria asal Medan (37).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.