Permintaan maaf itu ia tuliskan lewat surat yang dikirimkan melalui kuasa hukumnya Ronny Hutahaean. Ia menuliskan surat tulis tangan itu dari balik Rutan Bareskrim Polri.
"Jadi sekali lagi perlu saya sampaikan bahwa beliau mengirimkan atau membuat tulisan atau permohonan maaf yang perlu kami sampaikan adalah yang mana itu memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Ronny saat dikonfirmasi, Senin, dikutip dari Tribunnews.com.
Ferdinand, lanjut Ronny, juga meminta maaf kepada tokoh agama atau masyarakat yang merasa tersakiti atas cuitannya tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ferdinand Hutahaean Ajukan Penangguhan Penahanan karena Alasan Kesehatan
Dia menuturkan kliennya tak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun.
"(Minta maaf) tokoh agama, masyarakat dan orang orang yang tersinggung atau merasa tersakiti tentang cuitan beliau sesungguhnya beliau tidak niat apa pun selain menyemangati diri sendiri," jelasnya.
Cek berita lengkapnya di sini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan anggaran mencapai Rp451 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 untuk memperluas program bantuan sosial atau bansos dalam bentuk tunai.
Mereka yang berhak mendapat bansos dari pemerintah tersebut terdiri atas pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, hingga nelayan.
"Presiden menyetujui untuk frontloading bansos perluasan program bantuan tunai untuk pedagang kaki warung dan nelayan," kata Airlangga dalam konferensi persnya yang dikutip dari Kompas.com pada Senin.
"Di mana ini jumlah pesertanya diperkirakan 2,76 juta orang. Besaran yang diberikan Rp 600.000 per penerima."
Pemerintah, lanjut dia sepakat untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai mulai kuartal I 2022 atau front loading.
Cek berita lengkapnya di sini
Baca Juga: Simak! Ini Bansos yang Cair Awal Tahun 2022, Mulai dari Bansos hingga Subsidi Bunga KUR
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.