Gempa susulan dengan kekuatan signifikan, yaitu magnitudo 5,7 kembali terjadi pada pukul 16.49.21 WIB.
Baca Juga: 8 Peristiwa Gempa Bumi yang Picu Tsunami di Banten
Lebih jauh, Bambang menyebut bahwa di daerah Cikeusik dan Panimbang, Banten, guncangan gempa itu dirasakan hingga skala VI MMI, yaitu getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar bangunan.
"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Bambang dalam keterang tertulis yang duterima KOMPAS.TV, Jumat.
Adapun di Labuan dan Sumur guncangan dirasakan hingga skala IV MMI. Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung, pada III-IV MMI.
Sementara di Anyer getaran gempa dirasakan pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gunjangan di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi, juga berada pada skala II-III MMI.
BMKG mengimbau masyarakat di lokasi terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," pungkasnya.
Baca Juga: BMKG Jelaskan Pemicu Gempa Banten M 6,7, Jenis Dangkal hingga Terjadi 2 Kali Gempa Susulan
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.