BOGOR, KOMPAS.TV - Sebuah pengalaman tak menyenangkan dialami oleh driver ojek online (ojol) yang mengalami kejadian kehilangan sepeda motor. Dalam pengakuannya laporannya tak ditanggapi dan driver itu dipukul oleh polisi.
Kisah itu diungkapkan oleh akun Instagram @marinadks dan viral di media sosial. Driver ojol bernama Charly itu mengatakan dirinya kehilangan sepeda motor di sebuah warung pecel lele pada Sabtu (8/1/2022).
Tak hanya motornya yang hilang, dompetnya pun raib karena disimpan dalam bagasi sepeda motor.
Dalam tangkapan layar yang menceritakan kronologi menjelaskan korban ditipu oleh penumpangnya (pelaku) dengan pura-pura meminjam motor.
Baca Juga: Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru Dilaporkan ke Polda Jatim
Pelaku menggunakan modus mentraktir makan, meminjam motor, dan kabur.
Akun @marinadks yang menceritakan kejadian pencurian ini mengatakan, dirinya melihat korban kebingungan saat hendak membayar makanan.
Saat hari itu juga korban melapor ke Polsek Cileungsi tetapi laporannya tak ditanggapi. Dua hari kemudian korban kembali melaporkan kasus yang menimpanya.
Namun korban malah mendapatkan perlakuan dan kata-kata tak menyenangkan hingga dipukul.
"Sudah (lapor), tapi enggak ditanggapi sama polisi Cileungsi. Abang saya malah dipukul dadanya karena katanya kalau enggak ada uang, enggak diurus," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Viral Pria Buang Makanan Diduga Sajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Bupati Perintahkan Tangkap
"Abang saya datang ke kantor polisi buat minta surat kehilangan SIM sama STNK, tapi nggak dikasih suratnya, malah dilewatin. Terus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali. Terus akhirnya dipisahin sama orang-orang di sana," tulis bunyi percakapan dalam akun tersebut.
"Abang saya lihat, di sana orang-orang yang ada keperluan buat ngurus pada ngasih uang, jadinya baru ditanggepin," tambahnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cileungsi Kompol Andri Alam mengonfirmasi pemukulan yang dilakukan anggotanya kepada driver ojol yang melapor kehilangan motor, Selasa (11/1) kemarin.
Andri menyesalkan perbuatan anggotanya pada Senin (10/1) dan mengatakan sudah melakukan tindakan kepada polisi pemukul itu.
Baca Juga: Kapolri Listyo Singgung Fenomena No Viral No Justice dan Percuma Lapor Polisi
"Iya betul. Kita juga sudah langsung melakukan tindakan terhadap anggota (pemukul)," jelas Andri dikutip dari Kompas.com.
Andri melanjutkan pihaknya kini masih menunggu hasil proses hukum terhadap polisi yang telah dibawa ke Polres Bogor itu.
Sementara kepada driver ojek online yang melapor, Andri mengaku pihaknya telah membantu dengan memberikan pelayanan kepada yang bersangkutan.
"Kita juga sudah langsung mencari orang yang menjadi korban atau pelapor untuk memberi pelayanan dengan membantu yang bersangkutan untuk mengklaim asuransi kendaraannya yang menunggak 10 bulan, begitu," ungkapnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.