Kompas TV nasional politik

KSAD ke Pangdam Jaya: Bila Jakarta Goyang Berpengaruh ke Seluruh Indonesia, Kendalikan Prajurit

Kompas.tv - 11 Januari 2022, 13:19 WIB
ksad-ke-pangdam-jaya-bila-jakarta-goyang-berpengaruh-ke-seluruh-indonesia-kendalikan-prajurit
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Sumber: Dok. Dispenad)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan kepada Mayjen TNI Untung Budiarto yang menjabat sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Mulyo Aji.

Dalam pernyataannya, Jenderal Dudung mengatakan bahwa kiprah Kodam Jaya/Jayakarta akan selalu termonitor pemerintah pusat.

Baca Juga: Rumah Wartawan Harian Serambi Indonesia Dibakar di Aceh, Ternyata Pelaku Diduga Anggota TNI

Sebab, kata dia, hampir 60 persen kegiatan Kodam Jaya merupakan kegiatan pemerintah pusat. Sedangkan 40 persen sisanya adalah kegiatan pemerintah daerah.

Karena itu, hal-hal yang positif maupun negatif akan secara nyata akan terus termonitor. Terlebih, kegiatan Kodam Jaya akan lebih banyak bertemu dengan Presiden RI ketimbang Gubernur DKI Jakarta.

Demikian hal tersebut disampaikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Pangdam Jaya/Jayakarta dari Mayjen TNI Mulyo Aji kepada Mayjen TNI Untung Budiarto di Mabesad, Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Purnawirawan Jenderal TNI AD yang Tanahnya Dirampas di Depok Ternyata Mantan Direktur BAIS

Jenderal Dudung menuturkan, Kodam Jaya/Jayakarta merupakan pintu gerbangnya TNI Angkatan Darat sekaligus TNI di seluruh Indonesia.

Apabila Jakarta goyang, kata Jenderal Dudung, maka akan berpengaruh kepada seluruh wilayah lainnya di Indonesia. 

Oleh karena itu, Jenderal Dudung berpesan kepada Mayjen TNI Untung Budiarto untuk menyikapi terhadap kegiatan-kegiatan dan selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi.

“Saya percayakan kepada Mayjen TNI Untung untuk memimpin Kodam Jaya/Jayakarta, kendalikan seluruh prajurit,” kata Dudung dikutip dari keterangan resmi Dispenad pada Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Danrem Surya Kencana Peringatkan Bahar Smith: Jangan Ceramah Menghina TNI dan KSAD Jenderal Dudung

“Ciptakan rasa aman dan tenteram serta tetap menyikapi setiap situasi, sehingga hal-hal dan langkah antisipasi bisa dilakukan sedini mungkin.”

Selain itu, Jenderal Dudung juga meminta kepada Mayjen Untung untuk melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat.

Caranya, dengan memberdayakan media yang ada, karena setiap langkah dan kegiatan yang bersinggungan dengan masyarakat akan berdampak positif bagi keterwakilan TNI AD di Jakarta.

“Lakukan inovasi, imajinasi dan kreativitas yang positif, yang nantinya akan tercermin bahwa TNI AD betul-betul dicintai dan disayangi oleh masyarakat,” ucap Dudung.

Baca Juga: Bahar bin Smith Masih Berstatus Saksi, Polda Jabar Sebut Kasusnya Tidak Terkait KSAD Jenderal Dudung

Lebih lanjut, Jenderal Dudung berharap kepada pejabat yang baru untuk selalu menjalin komunikasi dan bersilaturahmi dengan mengunjungi para Purnawirawan TNI AD, LVRI, PPRI, PPAD, PEPABRI dan sebagainya.

“Kita merupakan generasi penerus, minta masukkan dari mereka (para Purnawirawan TNI AD), karena pasti ada hal-hal yang bisa dijadikan pedoman bagi kita,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Dudung kembali mengingatkan untuk selalu melakukan pengecekan secara langsung terhadap kondisi prajurit TNI AD di lapangan, hal ini dipandang perlu guna mengatasi kesulitan dan kekurangan prajurit ketika bertugas.

Baca Juga: Profil Tim Mawar, Ada Nama Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto yang Pernah Jadi Anggota Didalamnya

“Pangdam Jaya tidak akan melakukan kegiatan sendirian, tetapi akan dibantu oleh Angkatan Darat,” kata Dudung.

Aadpun acara Sertijab itu turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi TNI AD dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana beserta jajaran pengurus inti tersebut.

Seperti diketahui, Mayjen TNI Mulyo Aji akan menempati jabatan selanjutnya sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, sedangkan Mayjen TNI Untung Budiarto sebelumnya menjabat Staf Khusus Panglima TNI.

Mayjen TNI Untung Budiarto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988, dari kecabangan Infanteri yang mengawali kariernya di korps baret merah Kopassus.

Baca Juga: Kontras Persoalkan Penunjukan Mayjen Untung Budiharto Jadi Pangdam Jaya

Pria Kelahiran Tegal 56 tahun yang lalu ini pernah menjabat sebagai Komandan Yonif 733/Masariku, Komandan Kodim 1504/Ambon hingga Komandan Korem 045/Garuda Jaya.

Di samping itu, Mayjen TNI Untung juga pernah menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Kasad, periode 2017 hingga 2019. 

Kemudian menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan, dan juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

Baca Juga: Panglima TNI Angkat Mayjen Untung Budiharto Jadi Pangdam Jaya Gantikan Mulyo Aji

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x