JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menginginkan kompleks bangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur, mengakomodasi botanical garden.
Oleh karena itu, desain yang semula luasnya 55 hektare diperluas menjadi 100 hektare untuk mengakomodasi botanical gardern.
Demikian Desainer Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Baru Nyoman Nuarta menceritakan gambaran lebih rinci mengenai kompleks bangunan yang dirancangnya itu.
"Sekarang di gambar (desain) luasnya 55 hektare, tetapi hasil pertemuan kemarin Pak Presiden ingin hutannya, yang dibuat kebun raya itu diperluas," ujar Nyoman dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/1/2022).
"Akhirnya disetujui luas menjadi 100 hektare. Jadi nambah 50 hektare lagi. Presiden ingin agar di bagian kiri, kanan, dan depan nanti dibuat untuk hutan hijau," katanya.
Baca Juga: Jokowi Setuju, Ini Penampakan Desain Istana Negara IKN Baru Karya Nyoman Nuarta yang Banjir Pujian
Dalam penjelasannya, Nyaman menuturkan lokasi yang menjadi tempat pembagunan Istana Negara IKN merupakan hutan produksi yang ditanami pohon Eukaliptus.
Hutan tersebut saat ini digunakan untuk mendukung produksi kertas, dan kondisinya menjadi gundul.
"Sehingga harus ditanami lagi. Nanti kalau bisa pohon Eukaliptus jangan dihilangkan," ucap Nyoman.
Nyaman lebih lanjut menyampaikan untuk desain bangunan Istana Negara IKN, konsep yang dikedepankan adalah fungsional dan modern.
Nantinya, kata Nyoman, di bagian depan Istana Kepresidenan akan dibangun lapangan di lahan 1 hektar untuk upacara.
Oleh karena itu, Nyoman menuturkan dalam pembangunannya akan dilakukan proses perataan tanah terlebih dahulu. Sebab, lokasi istana merupakan tanah berbukit-bukit.
Di samping itu, Nyoman menambahkan untuk ruang kredensial akan berada di bangunan paling depan.
"Kalau di gambar itu ada yang di depan. Yang ada kolom-kolom banyak itu kredensial. Di mana nanti ruang itu adalah ruang formal tempat presiden menerima tamu-tamu negara. Penghormatannya di situ. Itu besar," ucap dia.
Baca Juga: Pemerintah Pakai Sukuk untuk Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur
Lalu untuk kantor presiden berada di bangunan dengan bentuk seperti sayap Burung Garuda.
Sebagai informasi, kantor presiden di Ibu Kota Negara Baru dirancang memiliki luas 8.000 meter persegi.
Nyoman menuturkan akan ada bangunan paviliun yang rencananya sebagai tempat tinggal presiden. Kemudian masjid, gedung edukasi, dan museum.
Desain kompleks bangunan Istana Negara IKN telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo pada Senin (3/1/2022). Persetujuan itu didapatkan setelah proses menyusun desain selama dua tahun dan selesai dipaparkan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.