"Antisipasi sudah disampaikan pemerintah pusat, Satgas pusat, harus melaksanakan prokes, pastikan mendapatkan vaksin,” ucap Riza.
“Ketiga, semua dilakukan disinfektan, dibersihkan dimana pun lingkungan kita berada. Keempat tidak kalah penting, yang berangkat kembali ke Jakarta harus ada tes PCR lagi, kemudian harus dikarantina dan sebagainya.”
Terkait karantina, Wagub menegaskan agar jangan ada lagi pihak yang main-main. Masyarakat pun diminta untuk tetap berhati-hati karena kasus Omicron mulai meningkat di DKI Jakarta.
Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Satpol PP Kembali Gencarkan Razia Masker di Jakarta
"Menko Marvest Pak Luhut Panjaitan, hari ini sudah menyampaikan pentingnya karantina. Tidak ada lagi main-main soal karantina," kata Riza.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani menyebut ada enam kasus transmisi lokal terinfeksi varian baru Omicron.
Salah satunya adalah seorang pengusaha yang memiliki riwayat perjalanan dari Medan ke Jakarta.
"Kelihatannya masa penularannya memang waktu beraktivitas di Jakarta. Karena pengusaha ya, jadi banyak bertemu orang," kata Dwi.
Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Disdik DKI Tetap Jalankan Pembelajaran Tatap Muka
Transmisi lokal selanjutnya, kata dia, menjangkiti dua petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta, sepasang suami-istri yang memiliki riwayat perjalanan di dalam Indonesia dan seorang pekerja restoran.
"Itu kasus di Jakarta yang kami laporkan," ujar Dwi.
Dwi memaparkan sampel keenam pasien ini diperiksa varian virusnya dengan metode genome sequencing.
Baca Juga: Cassandra Angelie Mengaku Baru 5 Kali Jalani Prostitusi, Polisi Ungkap Pelanggannya
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.