TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Aksi arogansi pengemudi mobil menenteng pistol kembali terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Awalnya, pengendara mobil itu terlibat cekcok dengan sejumlah warga di Jalan Haji Sarmah, Perigi, Pondok Aren, Tangsel.
Keributan itu rupanya berujung pada penodongan dengan benda yang diduga pistol.
Baca Juga: 6 Tersangka Pengeroyokan Polisi Ditangkap, Pelaku Gunakan Korek Api Berbentuk Pistol untuk Mengancam
Aksi tak pantas itu terekam kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi. Video itu kemudian diunggah akun Instagram @majeliskopi08.
Dalam video yang beredar, terlihat pengemudi mobil sebelumnya menabrak sepeda motor yang terparkir di depan sebuah warung.
Setelah itu, warga berkerumun mendekati mobil di lokasi tabrakan.
Tak lama, seorang pria keluar dari mobil tersebut. Pengendara mobil itu tampak memegang sepucuk senjata yang membuat warga melangkah mundur.
Salah seorang warga, Dimas (25), mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Adapun kendaraan yang ditabrak pengemudi mobil merupakan motor milik pelanggan warung kelontong itu.
"Kejadian jam 10 malam. Ada pembeli ke toko saya, ada mobil avanza hitam melintas nabrak motor vario yang sedang beli di warung saya," kata Dimas saat ditemui di lokasi, Senin (3/1/2022), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Saat itu pemilik motor dan warga setempat menghampiri pengendara mobil itu guna meminta pertanggungjawaban.
Namun, sang pengemudi mobil justru keluar dari kendaraannya dengan menenteng benda diduga senjata api.
"Dia ngomong ke pemilik motor 'sekarang maunya gimana?' Kata yang punya motor minta ganti rugi, yang punya mobil langsung keluarin pistol sambil menenteng," kata Dimas.
Baca Juga: Emosi Suami Memuncak Ketika Lihat Istri Bercinta dengan Pria Lain, Keduanya Langsung Dibacok
Aksi pengemudi mobil tersebut membuat warga dan pemilik motor takut.
Bahkan, anak dari pemilik motor terus menangis karena orang tuanya terlibat cekcok dengan pengemudi mobil.
"Terus pembeli bawa anak kecil nangis-nangis digendong sama istri saya karena ketakutan bapaknya dimarahin sama yang punya mobil," kata Dimas.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Roni Setiawan mengkonfirmasi kejadian itu.
Korban yang merupakan pemilik motor telah melapor ke Polsek Pondok Aren.
"Korban sudah melapor dan sekarang dalam penyelidikan. Kita tidak bisa menduga kalau senjata api karena kita sendiri belum bisa memastikan senjata api atau bukan itu labkrim (laboratorium kriminal)," kata Roni, Senin.
Pihaknya juga masih mengidentifikasi plat nomor mobil tersebut.
"Plat nomor masih kita identifikasi untuk mengetahui pemiliknya. Kita minta bantuan TMC Polda untuk registrasinya," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Sekdes Gajihan Pati, Dulu Ikan Sepotong Dimakan Sekeluarga Kini Hadiahi Rubicon untuk Anak
Berdasarkan keterangan sementara, pemilik mobil itu hanya menenteng benda diduga senjata api.
Namun, ia tidak menodong atau menembakkan senjata tersebut.
"Menurut korban, si pelaku hanya menentang senjata saja, tidak ada letusan sama sekali," kata Roni.
Roni belum dapat memastikan apakah barang yang dibawa oleh pengemudi mobil tersebut benar merupakan senjata api. Penyidik masih perlu melakukan pendalaman terkait kasus itu.
"Kita tidak bisa menduga. Kita sendiri belum bisa memastikan bahwa itu senjata benar atau tidak," ucap Roni.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.