JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus-kasus baru Covid-19 varian Omicron di Indonesia didominasi oleh pelaku perjalanan yang kembali dari Turki dan Arab Saudi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu dalam diskusi daring, Kamis (30/12/2021) lalu.
Menurut Maxi, banyaknya kasus Omicron di Indonesia yang berasal dari Turki disebabkan telah dibukanya sektor pariwisata di negara tersebut.
Terlebih saat ini, di tengah tingginya penemuan kasus penularan varian Omicron dari berbagai negara, Turki tidak memberlakukan aturan karantina bagi pelaku perjalanan internasional.
"Jadi begitu kami cek ternyata Turki sekarang itu bebas membuka pariwisata, dan perekonomian. Dia tidak ada karantina (cegah kasus penularan varian Omicron) di sana. Makanya, orang Indonesia berlomba-lomba ke sana," ujar Maxi.
Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Kemenkes Minta Masyarakat Stop Dulu Bepergian ke Negara-Negara Ini
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Asral Hasan juga menyebut, 29 persen kasus Omicron di Indonesia merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari Turki.
Terkait hal itu, Kemenkes mengimbau masyarakat menahan diri dari bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk menunda perjalanan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.