Kompas TV nasional peristiwa

Sorotan Berita: Timnas Indonesia Runner Up Piala AFF 2020 hingga Harga Rokok Naik Tembus Rp40 Ribu

Kompas.tv - 2 Januari 2022, 05:57 WIB
sorotan-berita-timnas-indonesia-runner-up-piala-aff-2020-hingga-harga-rokok-naik-tembus-rp40-ribu
Pesepak bola Timnas Indonesia Ricky Kambuaya (kiri) melakukan selebrasi usai membobol gawang Timnas Thailand dalam pertandingan Babak Final Leg 2 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022). (Sumber: Antara)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Fadhilah

Cek berita lengkapnya di sini

2. WHO Optimis Tahun  2022 Akan Kalahkan Covid-19

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku optimistis bisa mengalahkan Covid-19 di 2022.

Meski begitu, dalam sebuah pernyataan Tahun Baru, Jumat (31/1/2021), Dr Tedros mengingatkan untuk melawan nasionalisme sempit dan penimbunan vaksin Covid-19.

Pernyataannya itu muncul dua tahun sejak WHO pertama kali mengetahui kasus varian pneumonia yang tak diketahui di China, yang saat ini diketahui sebagai Covid-19.

Kasus Covid-19 dunia kini telah mencapai 287 juta, sedangkan hampir 5,5 juta orang telah meninggal.

Saat ini di seluruh dunia orang-orang merayakan tahun baru, tetapi perayaannya tak terdengar.

Hal itu dikarenakan banyak negara melakukan upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Cek berita lengkapnya di sini

3. Harga Rokok Naik Tembus Rp40 Ribu

Harga Jual Eceran (HJE) rokok, termasuk sigaret, cerutu dan rokok elektrik naik mulai Sabtu (1/1/2022). Kenaikan tertinggi terjadi pada Sigaret Putih Mesin golongan I, yakni hingga Rp40 ribu per bungkus.

Pada hari yang sama, tarif cukai rokok juga naik. Pemerintah menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar rata-rata 12 persen.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021, kenaikan harga rokok tahun ini memang lebih rendah, dengan rata-rata sebesar 12,5 persen, namun kali ini harga rokok melambung hingga Rp40.000 per bungkus (1 bungkus isi 20 batang).

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, tujuan dari kenaikan tarif cukai rokok adalah menekan prevalensi perokok usia anak dan remaja berusia 10-18 tahun menjadi 8,83 persen, dari target 8,7 persen dalam RPJMN tahun 2024.

Cek berita lengkapnya di sini

Baca Juga: Shin Tae-yong: Turnamen Berikutnya Kami Calon Juara



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x