"Semoga bulan Januari dan Februari curah hujannya tidak ekstrem sehingga kita bisa melewati ini dengan baik. Dan apabila ada kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi, kami akan siap dan berkolaborasi dengan seluruh pihak," ujarnya.
Untuk diketahui, Operasi Lilin 2021 resmi digelar selama 10 hari mulai 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Petugas gabungan akan fokus mengamankan 54.959 obyek di seluruh wilayah Tanah Air, termasuk DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Resmi Buka Operasi Lilin Jaya 2021 di Jakarta, Mulai Hari Ini hingga 2 Januari
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan bakal fokus melakukan pengamanan 54.959 obyek mulai dari tempat ibadah hingga pusat keramaian di seluruh Tanah Air.
Operasi Lilin 2021 ini melibatkan sekitar 177.212 personel gabungan Polri dan TNI.
Berdasarkan data dari Mabes Polri, dari jumlah 177.212 personel tersebut sebanyak 730 personel dikerahkan berasal dari Mabes Polri, 100.017 personel jajaran Polda, dan 76.465 personel dari intansi terkait.
Sejumlah titik terkait pengamanan wilayah gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Secara khusus, Polri mengerahkan sekitar 43.000 personel untuk mengamankan lokasi tempat ibadah gereja.
Baca Juga: Jelang Nataru, Kapolri Listyo Sigit Tinjau Kesiapan Pos Pantau Lalin di Cikopo
Sedangkan di pusat perbelanjaan sekitar 3.900 personel, kemudian tempat wisata sekitar 6.397 personel.
Dalam masa Hari Raya Natal dan tahun baru ini, Polri juga membentuk pos pengamanan di berbagai tempat yang sudah dipetakan berdasarkan kerawanan daerah tersebut.
Total personel yang dikerahkan untuk bertugas di pos pengamanan tersebut sebanyak 3.159 personel dari 34 Polda.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Operasi Lilin 2021
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, terdapat lebih kurang 8.000 personel gabungan yang dikerahkan dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.