Nadia mengatakan, dua kasus baru tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London, Inggris.
Hasil pemeriksaan WGS dari kedua pasien tersebut keluar pada Senin (20/12/2021). Mereka merupakan dua dari 11 orang yang dinyatakan probable atau kemungkinan terinfeksi varian Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF).
Pemeriksaan tersebut dirilis pada Minggu (19/12/2021).
"Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada dua kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta," kata Nadia dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Cegah Omicron, Menhub Imbau Masyarakat Tidak Keluar Negeri Bila Tak Mendesak
Dua hari berselang setelah pengumuman kasus Omicron pertama kali di Indonesia, Kemenkes juga kembali mengumumkan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 akibat terinfeksi varian Omicron pada Sabtu (18/12/2021).
Nadia mengatakan, dua kasus baru itu didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," ujar Nadia dalam keterangan tertulis yang diunggah laman resmi Kemenkes pada Sabtu.
Nadia mengungkapkan, saat ini pasien IKWJ dan pasien M sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia pertama kali terkonfirmasi pada Kamis (16/12/2021). Kasus pertama omicron ditemukan pada seorang pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Merupakan Imported Case, Diduga dari WNI yang Tiba dari Nigeria
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.