1. Enggan makan atau mengidam makanan
Keengganan makanan - di mana Anda tidak tahan untuk mencicipi, mencium, atau bahkan melihat makanan tertentu - adalah hal biasa, seperti halnya mengidam makanan.
Kedua hal ini terwujud tanpa rima atau alasan, kata Dr. Jhaveri.
"Tidak ada hubungan dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda selama kehamilan, yang merupakan hal yang sangat tidak biasa," jelasnya.
“Beberapa orang mendambakan makanan berlemak. Beberapa orang mendambakan makanan asin. Beberapa orang tidak bisa makan daging. Beberapa tidak bisa mencium bau daging. Mereka hanya acak.”
2. Rasa logam di mulut
Memiliki rasa logam di mulut Anda cukup umum, karena penyakit, obat-obatan atau bahkan alergi makanan. Namun, kehamilan juga bisa menyebabkan kondisi ini.
3. Perubahan keputihan
Lendir serviks Anda (yang Anda keluarkan sebagai bagian dari keputihan) bisa menjadi lebih tipis atau lebih tebal tergantung di mana Anda berada dalam siklus menstruasi Anda.
Perubahan konsistensi ini dapat membantu Anda mengukur kesuburan dan status kehamilan.
“Ini adalah cairan yang encer dan encer sebelum Anda berovulasi,” kata Dr. Jhaveri.
“Kemudian menjadi lebih tebal setelah Anda berovulasi – dan kemudian menjadi lebih tebal jika Anda hamil. Tetap seperti itu.”
Dr. Jhaveri menekankan bahwa ini benar-benar normal dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
“Orang-orang berkata kepada saya, 'Mengapa saya mengeluarkan cairan ini? Saya pasti terkena infeksi. Saya khawatir tentang bayinya.’ Tapi, tidak – normal jika debitnya meningkat.”
4. Peningkatan suhu basal
Tingkat progesteron Anda meningkat (dan, akibatnya, suhu tubuh basal Anda juga meningkat) setelah ovulasi dan saat Anda hamil.
“Jika Anda berovulasi, suhu Anda akan naik,” kata Dr. Jhaveri.
“Tetapi jika Anda hamil, itu akan tetap terjaga. Anda mungkin berkata, 'Saya hanya merasa hangat sepanjang waktu.' Kami cenderung mendapatkan lebih banyak orang di musim panas yang mengira mereka hamil.”
5. Refleks muntah
Meskipun banyak orang hamil melaporkan mengalami peningkatan refleks muntah, Dr. Jhaveri melihat ini terkait dengan perubahan pada sistem pencernaan Anda.
"Saya pikir refleks muntah lebih merupakan tanda mual yang mendasari dan perlambatan gastrointestinal," katanya.
"Setiap orang mengalami lebih banyak sembelit karena hormon, dan mereka memiliki lebih banyak refluks."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.