YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia sejak awal Desember 2021.
Kasus pertama yang diumumkan pemerintah adalah seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran yang diduga terpapar dari seorang WNI yang baru saja bepergian dari luar negeri.
Setelah itu muncul temuan dua kasus positif varian Omicron berikutnya yakni dua pria yang juga baru saja pulang dari luar negeri.
Varian Omicron memang menjadi kekhawatiran dunia karena daya penularannya yang sangat cepat.
Berdasarkan data yang sudah terkumpul, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Omicron menyebar lebih cepat dibanding varian lain, bahkan berpotensi menyalip Delta sebagai varian dominan saat ini.
Kabar baiknya, data awal menunjukkan Omicron menimbulkan gejala tak separah Delta. Namun, WHO memperingatkan varian ini tidak bisa dianggap enteng dan penelitian mengenai dampaknya masih berlangsung.
Di tengah pandemi Covid-19 dan merebaknya Omicron, Anda tentu ingin keluarga tetap terlindungi.
Berhubung Omicron sudah masuk Indonesia, berikut sejumlah tips untuk melindungi keluarga dari varian yang sangat menular tersebut.
Baca Juga: Omicron Sudah Terdeteksi di 89 Negara
UNICEF merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang fokus pada isu bantuan kemanusiaan dan kesejahteraan anak.
Meskipun banyak yang masih belum diketahui tentang varian Omicron, konsisten menerapkan protokol kesehatan dapat menjadi langkah preventif yang mumpuni.
Para ahli menyebut langkah preventif seperti menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mengenakan masker krusial mencegah penyebaran Covid-19, termasuk varian Omicron.
Vaksinasi juga efektif. Untuk itu, pastikan keluarga sudah sudah divaksin apabila akses tersedia.
Baca Juga: Moderna Klaim Dosis Penguat Vaksin Covid-19 Mereka Efektif Hajar Varian Omicron
Untuk melindungi keluarga dari Covid-19 varian Omicron, yang terpenting adalah mengurangi risiko terpapar virus.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan Anda dan keluarga untuk mengurangi risiko tersebut:
Penularan Covid-19 tidak memandang kelompok usia. Anda tentu ingin buah hati aman dari Covid-19 di tengah merebaknya Omicron.
Sejauh ini, belum ada data yang bisa memberi tahu kita mengenai penularan dan keparahan Omicron pada anak dibanding orang dewasa. Otoritas kesehatan akan memperbarui informasi jika sudah tersedia.
Yang pasti, menurut WHO, Covid-19 termasuk varian Omicron lebih rawan menyerang orang yang tidak menjaga pembatasan fisik serta tidak divaksin.
Indonesia sendiri mulai menggencarkan vaksinasi terhadap anak-anak. Sejak 14 Desember 2021, Kementerian Kesehatan mulai memvaksin anak usia 6-11 tahun.
Jadi apabila, program vaksinasi untuk anak-anak sudah tersedia di daerah Anda, pastikan anak Anda mendapat bagian imunisasi.
Baca Juga: Luhut: Jika Omicron Meluas karantina Jadi 14 Hari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.