JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menekankan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, terlebih dengan terdeteksinya varian Omicron.
Sebab, meskipun DKI Jakarta merupakan provinsi dengan vaksinasi Covid-19 terbesar, tidak menjamin seseorang terbebas dari penularan.
“Sekalipun sudah vaksin tinggi tidak menjamin kita terbebas dari penyebaran virus. Kuncinya, laksanakan protokol kesehatan, pastikan mendapatkan vaksin, selalu berkonsultasi dengan para dokter,” ucap Riza pada Sabtu (18/12/2021).
Riza lebih lanjut menuturkan, penyebaran Covid-19 varian Omicron lebih cepat ketimbang varian Delta.
Oleh karena itu, Riza mengimbau kepada masyarakat untuk tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kemenkes soal Dua Pasien Baru Omicron: Jangan ke Luar Negeri Dulu demi Kebaikan Bersama
“Virus Omicron ini tidak kelihatan gejalanya dan penyebarannya cepat, sekali lagi, mohon berhati-hati dan waspada. Jangan euforia ya, jangan kendor,” tekan Riza.
Lantas, apakah akan ada kebijakan baru untuk menyikapi fakta terdeteksinya Omicron jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)?
Riza mengatakan, Pemprov DKI akan tunduk mengikuti aturan pemerintah pusat jika memang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 yang saat ini diterapkan, diganti.
“Sampai hari ini, kebijakan di Jakarta masih di PPKM Level 1. Kita memasuki Level 1, kita tunggu saja. Kalau memang ada perubahan kebijakan dari Satgas (Covid-19) Pusat, kita akan menyesuaikan,” katanya.
Seperti diberitakan, hingga kini di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, telah terdeteksi 3 kasus positif Omicron.
Satu orang merupakan pegawai kebersihan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara dua orang lainnya yang terdeteksi merupakan dua pelaku perjalanan dari luar negeri, yakni Amerika Selatan dan Inggris.
Baca Juga: Kemenkes: 2 Pasien Baru Omicron Miliki Riwayat Perjalanan dari Inggris dan Amerika Selatan
Saat ini, ketiganya tengah menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara itu dalam keterangannya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri.
Sebab, sejumlah negara di Eropa, Amerika, dan Afrika tengah mengalami lonjakan tajam kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini,” ucap Nadia.
“Jadi saya tegaskan kembali agar tidak bepergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama,” tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.