Sementara menurut Benny, sampai saat ini 25 orang masih dinyatakan hilang.
“25 orang masih belum ditemukan, masih dalam proses pencarian. Kami akan sampaikan update nanti,” tuturnya.
Sebelumnya, kapal yang mengangkut TKI ilegal terbalik di Perairan Johor, Selatan Malaysia. Kapal tersebut karam diduga akibat cuaca buruk, Kamis (16/12/2021) pukul 05.00 waktu setempat.
Menurut penjaga pantai Malaysia, kapal motor ini membawa sedikitnya 60 orang WNI tenggelam di Perairan Tanjung Balai, lepas pantai negara bagian Johor.
Baca Juga: Berantas Sindikat Penempatan PMI Ilegal, BP2MI Dorong Sinergi Semua Pihak
Menanggapi insiden tenggelamnya kapal imigran dari Indonesia yang tenggelam di Perairan Malaysia, Direktorat Perlindungan WNI dari Kementerian Luar Negeri akan membantu proses identifikasi bagi korban meninggal dan akan memberikan bantuan hukum.
Saat ini Kemenlu sudah berkoordinasi dengan otoritas Malaysia. Kapal yang diduga masuk secara ilegal ini tenggelam pada pukul 05.00 dini hari waktu setempat dan berlokasi 0,3 nautical mile, tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Baru.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, memastikan seluruh penumpang kapal merupakan calon pekerja migran ilegal.
Pasca peristiwa kecelakaan kapal, petugas Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia langsung melakukan penanganan di tempat kejadian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.