“TNI mitra kita yang harus terus bekerja sama untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman.”
Dia menekankan, untuk memastikan investasi tanpa gangguan, jajaran polda harus mampu melakukan deteksi dini dan penanganan dengan cepat.
Dalam menghadapi situasi, tambahnya, Polri harus lebih dulu mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan yang terakhir represif atau penindakan.
"Ke depan tindakan preemtif dan preventif dalam menyelesaikan masalah, represif langkah terakhir. Polri harus hadir di tengah masyarakat. Sehingga masalah bisa diselesaikan sebelum ada potensi gangguan. Itu menjadi tugas kita," kata Sigit.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Food Estate Jadi Solusi Stabilitas Harga Bawang Merah di Indonesia
Tak hanya itu, Sigit juga mengingatkan peran penting dalam menjaga laju pertumbuhan kasus Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi serta pendisiplinan protokol kesehatan (prokes).
Sigit pun mewanti-wanti kepada jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada momen Natal dan tahun baru dengan melakukan antisipasi.
"Vaksinasi dipercepat, prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi terpasang. Bapak Presiden berterima kasih kepada kita semua yang telah bekerja keras, sehingga angka ini tercapai dan sangat bagus posisi pengendalian Covid-19," ujar Sigit.
Sigit juga mengingatkan jajarannya untuk terus mengawal Program Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) demi mewujudkan harapan masyarakat terhadap institusi Korps Bhayangkara.
"Saya harapkan pencapaian 100 persen tentang target kuantitas. Tinggal kualitas bisa dirasakan masyarakat, agar kita menjadi Polri yang Presisi dan dipercaya masyarakat. Saya titipkan tanggung jawab ini dan saya yakin rekan-rekan mampu," kata Sigit.
Baca Juga: Ternyata Alasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Gara-gara Ini
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.