Kompas TV nasional peristiwa

Dapat Mandat dari Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Instruksikan Seluruh Kapolda Kawal Investasi

Kompas.tv - 16 Desember 2021, 02:05 WIB
dapat-mandat-dari-jokowi-kapolri-jenderal-listyo-sigit-instruksikan-seluruh-kapolda-kawal-investasi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) atau kapolda untuk mengoptimalkan tugasnya mengawal investasi di Tanah Air. (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

SULSEL, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) atau kapolda untuk mengoptimalkan tugasnya mengawal investasi di Tanah Air.

Caranya dengan melakukan langkah-langkah pengendalian Covid-19 serta mengedepankan pencegahan dalam menjaga kamtibmas.

Baca Juga: Ternyata Alasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Gara-gara Ini

Listyo Sigit mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan polisi mampu mengawal, bukan menjadi masalah atau menghambat investasi. 

"Ini menjadi perhatian kita semua bagaimana mengawal iklim investasi. Pak Presiden ingin polisi mampu mengawal, jangan jadi masalah yang menghambat investasi," kata Listyo Sigit saat memberikan pengarahan di Polda Sulawesi Selatan, seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (15/12/2021).

Listyo Sigit menjelaskan bahwa Polri mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk mengawal segala bentuk investasi di Indonesia. Mandat tersebut disampaikan oleh Presiden pada Apel Kasatwil Polri, Jumat (3/12/2021) lalu di Bali.

"Ini harapan dan kesempatan kita. Di saat negara lain terdampak Covid-19, maka saat laju Covid-19 Indonesia terkendali, kita bisa membuka ruang negara lain untuk berinvestasi ke Indonesia," ujar Sigit.

Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi Lindungi Anak dari Covid-19 Varian Lama Maupun Baru

Dia menekankan, untuk memastikan investasi tanpa gangguan, jajaran polda harus mampu melakukan deteksi dini dan penanganan dengan cepat.

Menurut dia, dalam menghadapi situasi, Polri harus lebih dulu mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan yang terakhir represif atau penindakan.

"Ke depan tindakan preemtif dan preventif dalam menyelesaikan masalah, represif langkah terakhir. Polri harus hadir di tengah masyarakat. Sehingga masalah bisa diselesaikan sebelum ada potensi gangguan. Itu menjadi tugas kita," kata Sigit.

Selain itu, Sigit juga mengingatkan peran penting dalam menjaga laju pertumbuhan kasus Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi serta pendisiplinan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Bangun Infrastruktur Indonesia Sentris, Jokowi: Investasi 2021 Di Luar Jawa Lebih Tinggi dari Jawa

Sigit pun mewanti-wanti kepada jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada momen Natal dan tahun baru dengan melakukan antisipasi.

"Vaksinasi dipercepat, prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi terpasang. Bapak Presiden berterima kasih kepada kita semua yang telah bekerja keras, sehingga angka ini tercapai dan sangat bagus posisi pengendalian Covid-19," ujar Sigit.

Dalam pengendalian Covid-19 ini, Sigit mengatakan Polri tidak bisa sendiri, perlu bekerja sama dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, TNI dan relawan kesehatan.

Untuk itu, Sigit mengingatkan pentingnya sinergisitas dan soliditas TNI-Polri bersama pemerintah daerah, relawan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan elemen lainnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Perdagangan Orang di Tangerang, Pelaku Suami Istri Incar Korban Lewat Medsos

Sigit mengungkapkan, dirinya telah bersepakat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menindak tegas bila ada anggota yang terlibat masalah di lapangan.

"Soliditas TNI-Polri saya kira ini kita bangun lama dan harus dilanjutkan karena ini kunci utama. Jangan sampai ada celah membuat TNI-Polri bisa diadu, karena akan menjadi kerugian kita semua,” ujarnya. 

“TNI mitra kita yang harus terus bekerja sama untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman.”

Sigit juga mengingatkan jajarannya untuk terus mengawal Program Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) demi mewujudkan harapan masyarakat terhadap institusi Korps Bhayangkara.

Baca Juga: Penjelasan Kapolda Maluku soal Insiden 18 Warga Tertembak Polisi Saat Operasi Penangkapan

"Saya harapkan pencapaian 100 persen tentang target kuantitas. Tinggal kualitas bisa dirasakan masyarakat, agar kita menjadi Polri yang Presisi dan dipercaya masyarakat. Saya titipkan tanggung jawab ini dan saya yakin rekan-rekan mampu," pungkas Sigit.

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x