JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU Muhammad Imam Aziz mengimbau seluruh warga NU agar tidak datang langsung ke Lampung untuk menyaksikan muktamar secara langsung.
"Imbauan untuk warga NU supaya tidak perlu melakukan perjalanan guna menyaksikan secara langsung perhelatan Muktamar Ke-34 NU di Lampung," kata Imam Aziz dilansir dari Antara.
Imbauan tersebut, lanjutnya, disampaikan kepada warga NU demi menghindari terjadinya konsentrasi massa di pusat penyelenggaraan Muktamar NU. Sebab, kata Imam, sudah menjadi tradisi di setiap muktamar warga NU kerap antusias untuk hadir walau sekadar meramaikan dan "ngalap berkah" para ulama.
Menurut dia, warga NU tetap bisa menyaksikan perhelatan muktamar melalui siaran langsung (live streaming).
"Panitia akan menyediakan 'live streaming' untuk menyaksikan secara daring," kata Imam Aziz.
Imam Azis mengatakan panitia Muktamar NU akan menerapkan protokol kesehatan ketat kepada seluruh peserta muktamar, antara lain sudah vaksin dua kali, melakukan tes usap antigen untuk kedatangan dan kepulangan serta menghindari kerumunan.
"Panitia mohon doa supaya muktamar berjalan lancar dan aman," ujar Imam Aziz.
Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mengangkat tema besar "Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia".
Panitia telah menyiapkan empat lokasi utama perhelatan Muktamar NU, yakni di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunungsugih, Lampung Tengah, UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung (Unila) di Bandar Lampung.
Baca Juga: Panitia Muktamar NU Buka Registrasi Online, Berikut Cara Daftarnya
Panitia pelaksana Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) menyediakan sistem registrasi secara daring (online).
Hal ini untuk mempermudah peserta memperoleh fasilitas termasuk kartu identitas peserta, akomodasi, kesehatan, transportasi, dan sebagainya. Sistem ini dijamin keamanannya.
"Semua data akan disimpan secara rahasia. Sistem ini dijamin keamanannya," ujar KH M Imam Aziz, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU, pada Minggu (12/12/2021) sebagaimana rilis yang diterima KOMPAS.TV.
Calon Peserta akan dihubungi oleh Liaison Officer (LO) Kesekretariatan berdasarkan nomor hubung yang dimiliki Sekretariat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sebelum calon peserta Muktamar ke-34 NU mendaftarkan diri, diharapkan ketua PWNU, PCNU atau PCINU terlebih dahulu mendaftarkan surat mandat yang telah dikeluarkan pada laman web https://muktamarnu34.id/reg-operator, atau ketua PWNU, PCNU atau PCINU bisa menunjuk Operator/PIC untuk mendaftarkan surat mandat tersebut.
Langkah selanjutnya, calon peserta memasukkan Kode Referensi yang diberikan oleh PBNU melalui surat undangan Peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama.
Berikutnya, Operator/PIC melengkapi data diri Kepesertaan dengan mengisi:
Operator/PIC harap mengingat email dan password yang telah didaftarkan, karena mengantisipasi ada perubahan di suatu hari nanti dan dapat digunakan untuk login kembali.
Kemudian, calon peserta memasukkan nomor surat mandat dan pilih simpan. Lalu, unggah surat mandat yang telah dikeluarkan oleh Ketua PWNU, PCNU, atau PCINU, yang telah ditandatangi oleh Rais Syuriah, Katib Syuriah, Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris Tanfidziyah, dengan format pdf dengan ukuran maksimal 1 Mega Bite (MB).
Setelah itu, masukkan nama-nama utusan yang didelegasikan oleh PWNU, PCNU, atau PCINU sebagai peserta Muktamar ke-34 NU.
Perlu diingat, jangan sampai salah dalam memasukkan nama dan identitas utusan calon peserta. Masukkan tiga (3) nama utusan yang ada dalam surat mandat dengan unsur ssyuriyah, unsur tandfidzyah, dan unsur ulama non-struktural NU.
Berikutnya, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) utusan yang didelegasikan dan masukkan nomor kontak utusan yang bisa dihubungi.
Baca Juga: Fokus Pelayanan Umat, Berikut Beberapa Hal yang Dibahas Para Ulama di Forum Muktamar NU
Apabila selesai, klik simpan.
Langkah selanjutnya, unggah surat usulan nama-nama Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) yang telah ditandatangi oleh Rais Syuriah, Katib Syuriah, Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris Tanfidziyah. Kemudian Operator/PIC memasukkan usulan nama-nama AHWA sesuai dengan surat usulan.
Apabila ada kesalahan dalam memasukkan nama-nama utusan, tidak perlu panik. Calon peserta dapat mengajukan perubahan mandat dengan cara klik Request Perubahan Mandat.
Dengan selesainya proses tersebut, tuntas sudah pendaftaran surat mandat oleh PWNU, PCNU, atau PCINU.
Setelah merampungkan registrasi mandat, berikutnya registrasi tiga calon peserta Muktamar Ke-34 NU.
Pertama, vuka halaman situsweb https://muktamarnu34.id. Kemudian klik ikon peserta. Lalu, pilih dari lembaga mana anda berasal.
Berikutnya, calon peserta wajib melengkapi data diri dengan mengisi:
Setelah itu, peserta memilih komisi yang berbeda untuk masing-masing utusan dan klik kirim untuk menyelesaikan pendaftaran.
Kemudian calon peserta akan mendapatkan kodebar yang dikirimkan oleh panitia ke email peserta yang telah mendaftar.
Kodebar yang diterima dijadikan sebagai bukti kepesertaan Muktamar ke-34 NU, dan digunakan untuk pengambilan ID Card.
Bagi peserta yang tidak bisa mendaftar, sangat memungkinkan namanya tidak termasuk dalam surat mandat yang telah didaftarkan oleh Operator/PIC, atau peserta bisa menggunakan fitur live chat pada laman web untuk menanyakan permasalahan yang sedang Anda alami.
Baca Juga: Resmi, Muktamar NU ke-34 akan Berlangsung pada 23-25 Desember 2021 di Lampung
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.