JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati pasang badan membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kebijakan pembuatan sumur resapan.
Diketahui, program sumur resapan yang menjadi andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir, saat ini banyak menuai kritik dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Tanggapi Roda Mobil DPP PSI yang Masuk Sumur Resapan di Lebak Bulus, Ini Kata Ahmad Riza Patria!
Sebab, ada beberapa sumur yang dibangun lebih tinggi dari jalan, sehingga tidak efektif menampung limpasan air hujan.
Selain itu, ada pula sumur resapan yang penutupnya ambles sehingga membahayakan pengguna jalan. Padahal, sumur tersebut baru saja dibangun.
Menanggapi hal itu, Tatak Ujiyati angkat bicara. Ia mengatakan bahwa sumur resapan yang sedang masif dibangun di Ibu Kota merupakan warisan Gubernur DKI Jakarta sebelum-sebelumnya.
Menurut Tatak, ada keterlibatan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi yang kini menjadi Presiden RI dan wakilnya saat itu yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Mobil Isyana Diduga Sengaja Rusak Sumur Resapan, PSI: Apa Dasarnya?
Dengan demikian, Tatak mengatakan, bahwa sumur resapan di Jakarta merupakan program kerja warisan dari Jokowi-Ahok.
Tatak pun mempertanyakan mengapa program yang tengah digarap Anies Baswedan saat ini dipersoalkan. Padahal, Anies hanya meneruskan program yang sudah berjalan.
“Sumur resapan yang kini masif dibangun di Jakarta di jaman Anies, sebenarnya meneruskan program Pemprov DKI pada masa Pak Jokowi. Dulu tak dipermasalahkan, kenapa sekarang jadi soal?” kata Tatak melalui cuitannya lewat akun Twitter @tatakujiyati yang dikutip pada Jumat (10/12/2021).
Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah pembangunan sumur resapan di DKI Jakarta?
Baca Juga: Fakta-fakta Sumur Resapan di Lebak Bulus Ambles, Kontraktor Diminta Tanggung Jawab
Dilansir dari Kompas.com, pembangunan sumur resapan di DKI Jakarta sebenarnya sudah ada sejak masa pemerintahan Gubernur DKI Sutiyoso.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.